JAKARTA- Sebanyak 285 mahasiswa dari 25 perguruan tinggi di seluruh Indonesia menerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2020. Total mahasiswa yang mendaftar untuk menerima beasiswa sebanyak 6.848 orang.

Agus Mashud S Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation, mengatakan proes seleksi diawali dengan penyeleksian berkas para pendaftar dengan mempertimbangkan prestasi, keaktifan dalam berorganisasi, kepedulian terhadap lingkungan dan diutamakan dari keluarga kurang mampu atau yang terdampak Covid-19.

“Pada proses seleksi wawancara, hadir para pewawancara expert dari berbagai mitra Pertamina Foundation. Kemudian mengerucut menjadi 560 mahasiswa yang selanjutnya masuk dalam tahap seleksi wawancara hingga terpilih menjadi 285 mahasiswa terbaik,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi.

Agus mengatakan saat ini Pertamina Foundation tak hanya berfokus pada mahasiswa yang berprestasi, tetapi juga pada mahasiswa yang kurang mampu atau mahasiswa yang perekonomian keluarganya menurun akibat terdampak pandemi Covid-19 menjadi kembali termotivasi melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi. Beberapa Perguruan Tinggi mitra Pertamina Foundation turut mendukung adanya Beasiswa Pertamina Sobat Bumi karena sangat membantu mahasiswa dari segi ekonomi dan pengembangan diri.

Agus mengatakan, pengalaman paling mengesankan pada wawancara saat bertemu peserta yang emosional, mengelaborasi secara logik meski dalam kesedihan, mereka membuat kami merasakan. Mereka berfikir datang dengan harapan. “Dengan waktu yang sangat pendek, kami memberikan apresiasi, penguatan dan dukungan, bahkan inspirasi untuk dibagi,” ujar Agus.

Setelah melewati proses yang panjang dan ketat serta dinyatakan lolos seleksi, tugas para penerima beasiswa belum selesai. Selain belajar lebih keras, mereka harus menjadi pejuang lingkungan, pejuang sosial yang sesungguhnya buat masyarakat.

Arsalan Umar, mahasiswa Universitas Pertamina, mengaku sangat senang menerima beasiswa Pertamina dan dapat bergabung bersama Sobat Bumi lainnya. Dia mengaku saat ini momentum untuk menjawab tantangan untuk lebih berkembang dan menjadi inpsirasi serta motivasi bagi pemuda-pemudi lainnya.

“Terimakasih Pertamina dan Pertamina Foundation atas beasiswanya. Semoga semakin banyak lagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini nantinya,” ujar Arsalan.

Agus menyebutkan, mereka yang mendaftar beasiswa ini, datang dengan harapan besar. Memilih di antara pendaftar terasa cukup sulit karena kompetisi yang ketat. Terlebih saat wawancara selama 30 menit yang singkat, banyak mahasiswa yang menceritakan kehidupan dan prestasi mereka yang membuat kami cukup terbawa emosional kesedihan.

“Saya harap mahasiswa yang belum terpilih saat ini, tidak berkecil hati karena kesempatan tetap akan terbuka bagi setiap orang yang berusaha dan tetap semangat mengembangkan diri. Bagi mahasiswa semester awal pun masih bisa mencoba mendaftar lagi beasiswa ini di tahun berikutnya,” ujar Agus.

Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian program PFPrestasi Pertamina Foundation yang berlangsung sejak tahun 2011. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi terdiri dari tiga jenis beasiswa yang meliputi Beasiswa Reguler (Sarjana/S-1), Beasiswa Vokasi (D-3) dan Beasiswa Afirmasi (Daerah Operasi Pertamina). (RA)