JAKARTA – PT PLN (Persero) akan mengelola penuh kelistrikan di Kepi, Distrik Nambiomanbapai Desa Mur, Kabupaten Mappi, Papua sejalan dengan program Papua Terang pada 2019.

Haryanto WS, Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, mengatakan saat ini kelistrikan di Kepi dikelola penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi. Dalam pendistribusian listrik, PLN membeli kilo Watt hour (kWh) dari Pemda setempat dengan harga Rp 316 per kWh.

“Setelah melakukan relokasi mesin dari Desa Bade, Distrik Edare, PLN dapat mendistribusikan listrik di Desa Mur. Pembangkit listrik berbahan bakar solar ini memiliki kapasitas daya sebesar 100 kilo Volt Ampere (kVA),” ujar Haryanto.

Desa Mur merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Mappi dengan jumlah kepala keluarga (KK) kurang lebih 300 orang. Desa Mur secara resmi terlistriki oleh PLN setelah adanya kerjasama dengan pihak Pemkab Mappi. Sudah sejak lima tahun masyarakat desa ini belum dapat menikmati listrik dari PLN karena masyarakat menggunakan mesin genset pribadi.

Jumlah pelanggan di Desa Mur yang sudah tersambung sebanyak 100 pelanggan, dengan total pendaftar sebanyak 200.

Saat ini, beban puncak di Desa Mur sebesar 50 kilo Watt (kW). Meskipun masih 6 jam beroperasi, namun kedepan PLN akan menambah jam nyala menjadi 12 jam.

Pembangkit listrik di Desa Mur per harinya membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebanyak 120 liter. Dengan demikian, dalam satu bulan PLN membutuhkan solar kurang lebih 3.500 liter untuk melistriki Desa Mur. Pasokan BBM tersebut berasal dari Kota Merauke melalui transportasi air.

“Diharapkan 130 desa lainnya yang ada di Kabupaten Mappi yang belum terlistriki dapat menikmati listrik pada tahun 2019 nanti,” tandas Haryanto.(RA)