JAKARTA – Pemerintah terus mendorong peningkatan pengembangan dan pemanfaatan panas bumi di tanah air. Salah satu upaya yang dilakukan melalui kegiatan penyebarluasan informasi panas bumi di sekitar Wilayah Pemanfaatan Panas Bumi Oka Ile Ange, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bintara, Kasubdit Investasi dan Kerja Sama Direktorat Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, mengatakan melalui pemanfaatan potensi panas bumi diharapkan kebutuhan akan pasokan listrik masyarakat Oka Ile Angke ini dapat dipenuhi.

Adanya pemanfaatan panas bumi pada WKP Oka Ila Ange diharapkan mampu mendatangkan tambahan pendapatan bagi daerah, melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pemegang penugasan dimaksud melalui pembagian secara proporsional.

WKP Oka Ile Ange ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 2849.K/30/MEM/2012 tanggal 27 September 2012 dan memiliki potensi sebesar 40 MW dengan rencana pengembangan sebesar 10 MW.

“WKP Oka Ila Ange akan menjadi bagian dari program Flores sebagai Pulau Panas. Bumi (Flores Geothermal Island). Inti dari Flores Geothermal Island adalah untuk melistriki Pulau Flores dengan panas bumi sebagai sumber energi utama yang akan menerangkan dan meningkatkan kegiatan di sektor-sektor seperti pertanian, perikanan dan pariwisata di Pulau Flores,” kata Bintara, Jumat (28/7).

Bintara menambahkan bahwa penugasan pengusahaan panas bumi berlaku sebagai Izin Panas Bumi (IPB) sehingga sesuai amanat dari Pasal 53 Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2014 sebagai bentuk peningkatan kebermanfaatan yang dapat dirasakan langsung oleh daerah penghasil. Para pemegang izin panas bumi diwajibkan untuk membayar bonus produksi yang akan diberikan langsung kepada pemerintah daerah yang wilayah administrasinya meliputi WKP yang bersangkutan.

Peruntukan penggunaan bonus produksi ini diprioritaskan untuk masyarakat yang berada paling dekat dengan proyek atau kegiatan pengusahaan panas bumi.

“WKP Oka Ile Ange adalah salah satu dari empat WKP yang akan dilelang tahun ini. WKP lainnya yang akan dilelang adalah WKP Bora Pulu, Sirung, Kepahiang,” tandas Bintara.(RA)