INDRAMAYU– Komitmen PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, dalam menambah cadangan migas terus ditingkatkan. Kali ini tim eksplorasi PT Pertamina EP tengah menjalankan pemboran sumur eksplorasi di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (13/12).

“Sumur eksplorasi ini sudah dilakukan tajak sumur ABG-B1. Target pemboran mencapai kedalaman 2300 meter, sementara target produksinya 250 Bopd,” ujar Direktur Pengembangan Pertamina EP John H Simamora dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Jumat (14/12).

John H Simamora, Direktur Pengembangan Pertamina EP. (Foto: Dokumentasi PEP)

John mengapresiasi para pekerja yang bisa mempercepat pengeboran. Dengan demikian, pelaksanaan target 2019 bisa dilakukan lebih cepat. Dia juga berharap sinergitas kerjasama dengan PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha PT Pertamina, bisa berjalan dengan baik selama pelaksanaan ini, khususnya pemantauan alat produksi dan jam kerja selamat.

“Kita harus memastikan bahwa sumur dikerjakan dengan operational excellence, kita akan berikan sumur yang terbaik,” tambahnya.

Wisnu Hindadari, General Manager Pertamina EP Asset 3, menambahkan aspek keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama dan dijaga untuk menghindari kecelakaan kerja. Apalagi, Pertamina EP sangat ketat dalam menerapkan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) dan berkomitmen penuh serta tidak ada toleransi dalam aspek keselamatan.

“Pesan saya, jadikan HSSE manjadi kultur, bekerja dengan selamat itu yang utama,” ujarnya. (RA)