JAKARTA – Salah satu proyek minyak dan gas di wilayah laut dalam, Lapangan Merakes, Blok East Sepinggan menyemburkan untuk gas pertama kali.

Djoko Siswanto, Direktur Jenderal  Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan semburan pertama dilaporkan pada Jumat (14/12) dan menunjukkan hasil yang positif dengan total potensi kapasitas satu sumur bisa memproduksi gas mencapai 30 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Serta kandungan kondensat sebenyak 100 barel per hari (bph).

“Selamat buat ENI, satu sumur Merakes berhasil memproduksi gas 30 MMSCFD saat dilakukan Drill Steam Test (DST),” kata Djoko kepada Dunia Energi, Jumat.

Menurut Djoko, jika dilakukan pemboran 10 sumur saja maka produksi lapangan Merakes bisa mencapai 300 MMSCFD. Namun demkikan tetap masih harus menunggu rencana pengembangan atau (Plan of Development/PoD) dari pihak ENI. “Kita tunggu usulan PoD selanjutnya,” tukas dia.

Kontrak Blok East Sepinggan yang dikelola ENI Indonesia baru saja diamandemen dari cost recovery menjadi gross split. Ini menjadi kontrak pertama yang berubah saat sedang berjalan kontrak.

Dalam data pemerintah lapangan Merakes memiliki cadangan gas sebesar 814 BCF dengan rencana on stream pada 2021, sementara dalam sebelumnya rencana Lapangan Merakes seharusnya bisa onstream pada 2019.(RI)