JAKARTA – Tren positif harga minyak dunia masih terus berlanjut, bahkan penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), harga minyak, Brent North Sea menembus posisi US$50 per barel. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik US$1,04 menjadi US$ 50,89 per barel di London. Sementara patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik US$ 1,43 menjadi US$ 48,22 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kabar terbaru tentang kesepakatan menahan produksi Arab Saudi dan produsen minyak lainnya pada bulan depan menjadi salah satu pemicu berlanjutnya penguatan harga minyak. Selain itu, Departemen Energi AS merilis data yang menunjukkan stok minyak mentah AS turun 2,5 juta barel dan stok bensin 2,7 juta barel.

Melemahnya nilai tukar dolar AS di pasar internasional juga turut mendongkrak harga minyak.Minyak diperdagangkan secara internasional dalam mata uang AS. Melemahnya dolar meningkatkan permintaan untuk minyak mentah di luar AS.

“Brent telah naik ke US$ 50 per barel untuk pertama kalinya sejak awal Juli, menemukan dukungan dari melemahnya dolar AS dan penurunan tak terduga ditandai mentah stok minyak dan bensin AS,” kata analis Commerzbank,Carsten Fritsch.(RI)