JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggandeng MKK Co Ltd, anak usaha Mirai Kagaku Co Ltd, untuk menembus pasar logam mulai di Jepang. Seiring dengan itu, Antam menjadi bagian dalam kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Jepang melalui produk logam emas batangan gold-kilo bar (produk emas batangan 1 kilogram).

“Bagi Antam, kerja sama jual beli ini akan memperkuat profil perusahaan sebagai produsen emas terkemuka Indonesia,” ujar Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama Antam, Selasa (27/2).

Antam dan MKK menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) perdagangan emas batangan di Kedutaan Besar RI Tokyo, Selasa.

Menurut Arie, melalui penandatanganan nota kesepahaman yang kedua dengan MKK, Antam memperluas cakupan tidak hanya penjualan, melainkan pembelian emas di Jepang untuk produk emas batangan dengan kepingan 1 kg. Rencana jual beli logam emas batangan memiliki nilai perdagangan 200 kg emas setiap bulan selama satu satu tahun.

“Emas batangan Antam merupakan instrumen investasi yang memiliki tingkat akuntabilitas yang tinggi karena bersertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang terjamin kepastian berat dan kadarnya, yakni 99,99%,” kata Arie dalam keterangan tertulisnya.

Antam telah menjalin kerja sama dengan MKK sejak Desember 2017 melalui pembuatan produk emas batangan motif Hello Kitty. Sejak peluncurannya hingga saat ini, telah dilakukan dua kali pengiriman emas Hello Kitty ke Jepang sebanyak 10 kg.

Komoditi emas tercatat menjadi kontributor terbesar pendapatan Antam. Pada 2017, dari total pendapatan Rp7,27 triliun, pendapatan dari penjualan emas mencapai 59%. Volume penjualan emas Antam sepanjang tahun lalu mencapai 13.202 kg atau 424.454 ounce, naik 29% dibanding 2016 sebesar 10.227 kg atau 328.806 ounce.(AT)