JAKARTA –  PT Pertamina (Persero) bersama dengan PT Garuda Mas Energi (GME)  meluncurkan Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) mini yang sudah dimulai sejak September tahun ini. Kehadiran SPBU mini yang legal atau resmi ini dianggap mampu menekan menjamurnya SPBU mini liar atau Illegal

G-Lite, SPBU mini kolaborasi Pertamina dan Garuda Mas Energi.

di tengah masyarakat.

Muchamad Iskandar, Direktur Pemasaran Pertamina,  mengungkapkan G-Lite merupakan salah satu strategi Pertamina untuk melakukan penetrasi lebih ke pasar atau masyarakat yang berlokasi jauh dari jangkauan SPBU resmi Pertamina.
“Kerja sama dengan GME akan  speed up ke pasaran untuk kembangkan penyalur usaha kecil dan merangkul yang sekarang marak harus kita legal formalkan untuk usaha mikro. Ini dikanalisasi oleh rekan-rekan Hiswana Migas,” kata Iskandar di Jakarta, Rabu (20/12).
G-Lite sudah mengantongi lisensi dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, termasuk di dalamnya  mengenai kualitas BBM, keamanan, dan pengukurannya.
Harya Adityawarman, Direktur Pembinaan Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan G-Lite merupakan contoh penyalur BBM mini yang legal secara hukum dan bisa beroperasi karena telah melalui proses perizinan yang disyaratkan pemerintah.
Karena itu pengoperasiannya sah secara hukum dan tidak melanggar aturan karena telah memenuhi standar keamanan.
“GME itu adalah pemegang Izin Niaga Umum (INU), Dia itu akan menyalurkan outlet kecil yang sudah dapat izin dari Ditjen Migas,” papar Adityawarman.
Harga jual G-Lite adalah Rp9.000 per liter. Untuk harga BBM ke peretail adalah Rp7.500, sehingga para retailer akan memiliki margin keuntungan Rp1.500 per liter, dengan catatan harga tersebut berlaku di Jawa. Sejauh ini di Jabodetabek sudah terdapat sebanyak 28 booth G-Lite.
Dendi T. Danianto, Marketing Communication Project Coordinator, mengatakan selain diharapkan mampu menekan perederan penyalur mini secara liar, dengan program ini diharapkan ada keuntungan bagi masyarakat dari sisi ekonomi.
Dia menambahkan, keberadaan G-Lite diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kecil dan mikro.
G-Lite juga diharapkan menjadi jalan bagi masyarakat yang berminat membuka usaha di sektor distribusi bahan bakar secara resmi dan aman.
“Jaminan dan kualitas takaran harus berkualitas, rule of the game jelas. Mudah-mudahan dengan keberpihakan ekonomi kecil negara kita menjadi lebih baik melayani rakyat,” kata Dendi.(RI)