JAKARTA – Setelah meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM), kini PT Vivo Energy Indonesia telah memfinalisasi peluncuran varian bahan bakar baru, yakni produk Liquefied Petroleum Gas (LPG).  Maldie Al Jufrie, Corporate Communication Vivo, mengatakan peluncuran produk LPG Vivo akan dilakukan di Jawa Timur pada awal 2018.

“Sesegara mungkin diluncurkan. Kalau semua ready akan di launch kuartal I 2018. Pemasaran akan dimulai dari Jawa Timur,” kata Maldie kepada Dunia Energi, Senin (27/11).

Dia menambahkan ada empat varian tabung gas yang ditawarkan Vivo dengan harga yang diklaim bisa bersaing dengan LPG yang ada dipasaran, yakni LPG kemasan 4,5 kilogram seharga Rp25.500, kemasan 8 Kg dengan harga Rp 56.000, kemasan 15 Kg seharga Rp 110.000. “Serta kemasan 60 Kg dengan harga Rp 460.000,” tukas Maldie.

Menurut Maldie, Vivo menargetkan harga yang sudah dipatok tersebut adalah Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga ke tangan konsumen akhir atau masyarakat.
“So far kami berharap ini HET di konsumen akhir tapi nanti kita lihat operasionalnya seperti apa,” kata dia.

Dalam pemasaran produk terbaru LPG Vivo dengan merek Nusagas akan dilakukan anak usaha perseroan, yaitu PT Sierra Nusa Gas.

Sama halnya dengan pemasaran BBM, Vivo dalam memasarkan produk terbarunya tersebut tidak menargetkan penjualan pada tahap awal. Terlebih dengan adanya kondisi infrastruktur LPG yang ada di Indonesia. “Kami saat ini concern terhadap infrastruktur, belum ada target di volume, baik BBM maupun LPG,” tandas Maldie.(RI)