JAKARTA – Setelah lebih dari satu tahun kosong, pemerintah dikabarkan telah menunjuk Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif. Nama Prof.Ir.Tutuka Ariadji MSc, PhD. disebut-sebut telah dipilih untuk menjadi dirjen migas definitif sebelumnya, Djoko Siswanto.

Sumber Dunia Energi di lingkungan Kementerian ESDM mengaku bahwa Tutuka adalah calon kuat kendati belum ada informasi resmi. “Semoga saja (jadi), beliau paham migas dan berintegritas. Kebetulan beliau teman seangkatan,” ujar sumber yang juga alumni ITB, Rabu (4/11).

Ego Syahrial, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM belum membalas konfirmasi Dunia Energi. Demikian dengan Tutuka.

Tutuka sendiri merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia migas tanah air. Ia meraih gelar sarjana teknik perminyakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988. Kemudian melanjutkan pendidikan di Master of Science: Petroleum Engineering-Texas A&M Univ., Texas (1991-1994) dan kembali lanjutkan pendidikan untuk gelar Doctor of Philosophy: Petroleum Engineering-Texas A&M Univ., Texas (1994-1996).

Tutuka merupakan mantan Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) yang juga tercatat sebagai guru besar Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hadi Ismoyo, Sekretaris Jenderal IATMI, menyambut baik jika Tutuka ditetapkan sebagai dirjen migas. Menurut Hadi, dengan pengalaman yang dimiliki, Tutuka dinilai paham betul dengan masalah di industri migas yang saat ini sedang dihadapi.

“Beliau mantan Ketua IATMI 2016-2019, paham betul masalah masalah makro dan mikro bidang migas,” ujar Hadi, Rabu.

Menurut Hadi, untuk bisnis hulu saat ini ada masalah besar yang sudah diketahui bersama untuk segera dicarikan solusinya. “Saya pikir sudah menjadi rahasia umum dimana mana, tantangan terbesar adalah bagaimana meningkatkan produksi migas nasional,” kata Hadi.(RI)