JAKARTA – Kinerja produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) cukup moncer hingga September 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Dalam data yang dirilis perusahaan produksi nikel dalam matte Vale sebesar 51.644 ton tumbuh 18% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 43.907 ton.

Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia, mengungkapkan peningkatan ini tidak lepas dari keberhasilan kembalinya Furnace 4 ke performa optimalnya setelah menjalani pembangunan kembali tahun lalu.

“Kami tetap optimis untuk mencapai target produksi setahun penuh pada tahun 2023, yaitu sekitar 70.000 ton,” kata Febriany dalam keterangannya, Kamis (19/10).

Lebih lanjut dia menuturkan hasil positif yang didapat sepanjang sembilan bulan tahun ini lantaran strategi pemeliharaan yang diterapkan manajemen cukup baik dan terbukti ampuh memberikan dampak positif.

“Kegiatan pemeliharaan skala besar yang direncanakan berhasil diselesaikan pada semester pertama tahun 2023. Dikombinasikan dengan keandalan aset Perusahaan yang baik, hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi sebesar 6% pada 3T23 dibandingkan dengan 2T23,” ungkap Febriany. (RI)