JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi atau Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencatatkan capaian Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 62,35 persen hingga akhir kuartal III 2021. Nilai tersebut diverifikasi langsung oleh PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo dari pengadaan di seluruh Zona dan Regional di bawah Subholding Upstream yang terbagi menjadi TKDN terhadap barang dan jasa.

Oto Gurnita, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Subholding Upstream Pertamina, mengatakan pengutamaan TKDN di Subholding Upstream bertujuan untuk pemenuhan aspek compliance terhadap aturan yang berlaku. Selain itu, mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas nasional dan multiplier effect bagi keseluruhan industri dalam negeri.

Menurut Oto, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya meningkatkan TKDN dengan menerapkan implementasi TKDN mulai dari tahap perencanaan, tahapan proses pengadaan, sampai dengan tahapan kontrak berakhir. Hal ini demi pemenuhan terhadap regulasi dan pemenuhan capaian TKDN sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Capaian TKDN Subholding Upstream Pertamina lebih dari 62 persen ini merupakan wujud dukungan Pertamina terhadap Komitmen TKDN di sektor hulu minyak dan gas bumi yang ditetapkan oleh SKK Migas. Kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk meningkatkan nilai komponen dalam negeri,” ujar Oto, dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia Energi, Jumat (22/10).

Sebelumnya, dalam konferensi Pers Kinerja Hulu Migas Kuartal III 2021 SKK Migas yag dilakukan secara daring pada Selasa, (19/10), disampaikan bahwa komitmen TKDN SKK Migas menyentuh angka 58% dengan total pengadaan barang dan jasa sebesar US$2,6 miliar di atas target 57 persen. (RA)