JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyiapkan lahan seluas 120 ha di Kawasan Hutan Produksi di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi pembangunan Persemaian Mentawir. Sarana utama persemaian seluas 32,5 ha akan dibangun pada area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.

Persemaian yang disiapkan sebagai penyuplai bibit untuk rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sekitarnya secara resmi dimulai pembangunannya.

“Refleksi yang ingin disampaikan pemerintah dalam pembangunan persemaian ini adalah bahwa pemulihan lingkungan berlangsung beriringan dengan pembangunan infrastruktur IKN,” kata Siti Nurbaya, Menteri LHK, dalam acara Kick Off Pembangunan Persemaian Mentawir di IKN, di Jakarta Rabu (18/5).

Ia menyebutkan jika refleksi ini menjadi instruksi Presiden Jokowi, agar pembangunan IKN betul betul merefleksikan cara-cara pembangunan yang ideal, harus low carbon, bahkan dari sisi kehutanan itu 75% tutupan lahannya harus hijau, karena konsepnya forest city.

“Saat ini tutupan hutannya hanya 42% dan kita harus mengimprove tutupan hutan di IKN hingga 75%,” ujar Siti.

Siti juga mengapresiasi kontribusi badan usaha dalam pembangunan Persemaian Mentawir dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership.

“Yang penting dari konsep KPBU adalah penegasan bahwa kita punya dunia usaha yang bertanggung jawab,” kata Siti.

KBPU selain menjelaskan tanggung jawab juga tentu untuk company branding, selain itu juga bagian dari kompensasi kewajiban, juga bisa bagian dari pengurangan kewajiban, maupun kontribusi secara kolektif dari dunia usaha.

“Kerjasama dengan dunia usaha itu sangat terukur dan kecepatan pembangunan bisa dikontrol sebaik-baiknya,” kata Siti.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM/ITMG) menjadi mitra Pemerintah dari Badan Usaha Swasta dalam membangun Persemaian Mentawir Ibu Kota Negara. ITM akan bekerjasama dengan KLHK beserta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Perkembangan terkini Pembangunan Persemaian Mentawir adalah Pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah mulai membangun waduk untuk sistem water supply pembibitan. Sementara KLHK sudah membuat bedeng pengumpulan bibit sementara dengan kapasitas hingga 1 – 1,2 juta batang. KLHK juga sedang mengupayakan meminta listrik PLN agar bisa masuk ke areal persemaian atas biaya dari KLHK.

Siti mengatakan saat ini juga sedang dalam pembangunan persemaian di Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Ia pun menyebut bahwa segera akan menyusul KPBU untuk pembangunan persemaian di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

“Pembangunan persemaian di IKN merupakan yang kedua setelah yang pertama dibangun di Rumpin Bogor atas kerjasama KLHK, Kementerian PUPR dan April Group,” kata Siti.(RA)