JAKARTA – PT PLN (Persero) optimistis pertumbuhan penjualan listrik pada 2021 akan jauh lebih baik dibanding dengan realisasi 2020. Ini seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional 2021 yang dipatok pemerintah.

M Ikhbal Noor, Direktur Perencanaan PLN,  mengungkapkan secara keseluruhan tidak ada pertumbuhan penjualan listrik sepanjang tahun lalu.

“Kalau berbicara pertumbuhan listrik di 2020 memang tidak ada pertumbuhan yang seperti kita harapkan. Selama pandemi ini tidak membuat pertumbuhan PLN negatif banyak. Tapi bisa dikatakan flat. Kondisi ini memang tidak ada pertumbuhan di 2020,” ujar Ikhbal dalam Energy Outlook CNBC TV Indonesia, Kamis (4/2).

Untuk 2021, PLN menargetkan pertumbuhan penjualan listriik sekitar 5% itu pun masih bergantung pada pemulihan ekonomi nasional.

“Jadi kami bisa prediksi pertumbuhan listrik tahun ini bisa bertumbuh. Kalau Pertumbuhan ekonomi pemerintah bisa mencapai 4% atau 5% maka pertumbuhan listrik kami bisa berada di kisaran itu,” kata Ikhbal.

Sebagai aintisipasi peningkatan penjualan,   PLN tetap membangun infrastruktur, baik transmisi maupun distribusi listrik. Namun demikian PLN juga memproyeksi jika kondisi pandemi Covid-19 tidak membaik maka pertumbuhan konsumsi listrik maksimal hanya mencapai 2%.

“Tapi kalau pandemi belum membaik secara signifikan. Kami melihat, pertumbuhan listrik mungkin saja hanya sampai 2%,” kata Ikhbal.(RI)