JAKARTA – PGN Saka sebagai afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina berhasil ciptakan inovasi teknologi dalam kegiatan operasi yaitu ESP Predictive Solution (ESPresso) meliputi dua aspek kunci yakni Anomaly Detection dan prediksi Remaining Useful Life (RUL).

PGN Saka menerapkan ide dengan menggabungkan teknologi, keahlian, dan machine learning dalam inovasi ESPresso, guna mengembangkan sistem peringatan dini untuk memantau kinerja pompa Electrical Submbersible Pump (ESP) yang dipasang di sumur produksi PGN Saka serta memprediksi RUL sebagai deteksi waktu yang diperlukan untuk penggantian unit/komponen dari ESP tersebut. Dengan demikian, akan menghasilkan solusi kolaborasi internal pertama untuk memberikan pengetahuan dalam penggunaan machine learning dan pemahaman kinerja melalui wawasan berbasis data.

Berkat inovasi Espresso, PGN Saka berhasil meraih Juara 1 Lomba Hackaton SKK Migas dalam kategori Proof of Concept – Advanced Level Pemanfaatan AI/ML terkait inovasi digital di Industri Hulu Migas. Pencapaian ini diperoleh dalam acara Integrated Operation Centre (IOC) Forum ke-4 2023 pada 8 – 10 November 2023 di City Hall Plaza SKK Migas.

Wahju Wibowo, Deputi Ekspoitasi SKK Migas menyampaikan bahwa adopsi AI/ML di industri hulu migas sudah menjadi kebutuhan penting agar industri ini dapat terus bertahan dan berkembang. “Saat ini, peranan teknologi akan sangat menentukan dalam mencapai keberhasilan bisnis, termasuk di industri hulu migas,” kata Wahju.

Sementara itu, Medy Kurniawan, Direktur Utama PGN Saka, menyatakan dengan jumlah aset yang banyak dan jumlah tenaga kerja yang terbatas, digitalisasi memegang peranan penting dalam kegiatan Operasi harian PGN Saka.

Sejak tahun 2014, PGN Saka menurut Medy secara bertahap terus meningkatkan pemanfaatan teknologi Digital dalam rangka mencari dan menjaga Produksi Hidrokarbon dari perut bumi.

Di tahun 2023, PGN Saka juga telah mencanangkan program Digital Twin di Wilayah Kerja Pangkah. Digital Twin merupakan replika dari Fasilitas Produksi Migas berupa tampilan model 3 Dimensi, yang terkoneksi dengan Real-time Sensor dan berbagai Informasi pendukung seperti laporan inspeksi, dokumen teknis, gambar equipment, data drawing dan PNID diagram.

Proses Transformasi Digital di PGN Saka dimotori oleh para Perwira dan Pertiwi dengan berbagai latar belakang, seperti Operations, Engineering dan Information Technology. Kali ini, inovasi ESPresso digagas oleh Arif Afandy, Risma Yudhanto, Ifani Ramadhani (Operations Engineering), Raditia Wiyadi (IT), dan Harris Pramana (Subsurface). (RI)