JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dan PETRONAS Lubricants International (PLI) sepakat menandatangani Perjanjian Studi Bersama/Joint Study Agreement (JSA) untuk menjajaki pengembangan pabrik New Greenfield Lube Base Oil (LBO) di Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah.

Kolaborasi strategis ini akan membuat kedua perusahaan melakukan studi kelayakan secara teknis dan rinci, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar Indonesia serta pasar regional yang sedang berkembang termasuk Tiongkok dan Asia Tenggara, dengan keputusan investasi diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2025.

Joham NB Nababan, Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional, menjelaskan kerja sama ini jadi momentum ekspansi bisnis KPI.

“Kami bangga dapat bermitra dengan PETRONAS Lubricants International, seiring peluang sinergis untuk lebih memperluas wilayah bisnis KPI,” kata Johan, Jumat (15/9).

Lebih lanjut Johan menuturkan, masih terdapat banyak potensi untuk tumbuh dan mendorong batas-batas teknologi pelumas kedepan. “Dan kami senang bahwa kemitraan ini akan membuka kemungkinan-kemungkinan lain di masa depan,” ujarnya.

Hezlinn Idris, Managing Director dan Group CEO PLI, mengungkapkan, JSA ini merupakan bagian dari upaya strategis perusahaan yang lebih besar untuk melengkapi dan mengembangkan portofolio Lube Base Oil bermutu tinggi yang sudah ada.

“Melalui kolaborasi ini, kami akan saling memanfaatkan kekuatan, kapabilitas, dan distribusi jaringan yang ada, untuk menjangkau pelanggan kami dengan lebih baik dan lebih cepat. Kami percaya JSA ini akan memberikan peluang tambahan bagi kedua perusahaan untuk mengeksplorasi pasar yang belum dimanfaatkan dan semakin memperluas kehadiran kami di wilayah ini sebagai pemimpin dalam teknologi pelumas,” jelas Hezlinn.

Ke depannya, pabrik New Greenfield Lube Base Oil (LBO) ini akan mampu mengolah bahan baku dari RU IV Cilacap dan menghasilkan minyak pelumas kualitas tinggi sebesar ±800 ton/hari. Lube Base Oil yang dihasilkan nantinya dapat digunakan sebagai minyak pelumas untuk mesin kendaraan berkinerja tinggi yang mampu mengurangi gesekan, korosi dan keausan komponen mesin kendaraan sehingga dapat memperpanjang umur mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sifat dan karakteristiknya yang stabil juga menjadikannya sebagai pilihan utama untuk aplikasi mesin-mesin industri putaran tinggi seperti kompresor dan turbin serta sistem transmisi dan hidrolik yang menuntut standar kualitas tinggi sehingga dapat membantu menjaga kehandalan peralatan dan mengurangi biaya perawatan. (RI)