JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading (C&T) Pertamina mengklaim terjadi peralihan penggunaan jenis BBM di masyarakat, khususnya pada awal tahun ini sehingga sebabkan terjadi peningkatan konsumsi BBM dengan kualitas lebih baik.

Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menjelaskan tren konsumsi BBM berkualitas masyarakat terus menunjukkan peningkatan. Tercatat, saat masa satgas lalu konsumsi pengguna Pertamax dan Dexlite bahkan di atas dari estimasi.

“Konsumsi Pertamax meningkat hampir 5%, mirip seperti peningkatan konsumsi Pertalite, dan untuk Dexlite bahkan konsumsinya meningkat hingga lebih dari 26% selama masa satgas natal tahun baru. Ada kecenderungan masyarakat kini sudah lebih peduli untuk merawat mesin maupun lingkungan lewat penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan,” jelas Irto (3/2).

Irto mengungkapkan pada bulan Januari, tren peningkatan konsumsi BBM berkualitas juga dibuktikan dengan meningkatnya proporsi konsumsi masyarakat secara nasional. Konsumsi Pertamax secara nasional terus meningkat mendekati 14%. Untuk jenis diesel, saat ini Dexlite juga terus menunjukkan peningkatan meskipun masih kecil di angka 2%.

“Pertamina Patra Niaga akan terus melanjutkan edukasi dan mendorong penyaluran BBM berkualitas untuk dapat dinikmati masyarakat sebagai komitmen kami dalam mendukung energi yang lebih baik bagi lingkungan. Selain itu, kami juga terus memastikan fasilitas suplai dan proses distribusi ke SPBU terus berjalan dengan baik,” tambah Irto.

Edukasi penggunaan BBM berkualitas ini menjadi komitmen Pertamina karena manfaatnya sangat terasa bagi performa kendaraan sekaligus untuk kesehatan lingkungan. Menurut data, lebih dari 70% polusi udara disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor yang berasal dari kandungan sulfur dari BBM.

“Mesin kendaraan tentu akan lebih terjaga dengan adanya zat aditif untuk membersihkan mesin, performa pun tidak perlu ditanya. Selain itu juga, produk-produk ini kadar sulfurnya rendah, jadi lebih ramah lingkungan. Ke depan Pertamina komitmennya adalah terus meningkatkan kualitas produk BBM baik secara spek untuk mesin yakni yang saat ini minimal RON 91 dan CN 51, maupun dari kadar sulfurnya agar sesuai dengan standar EURO,” jelas Irto (RI)