SAN FRANSICO – PT Pertamina International Shipping (PIS) membeberkan aksi nyata perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi di industri maritim nasional dalam forum berskala internasional.

Kali ini, PIS hadir sebagai pembicara untuk mewakili industri maritim nasional di panggung BloombergNEF Summit 2024, yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, akhir Januari lalu. Hadir sebagai pembicara adalah Senior Vice President Business Development PT Pertamina (Persero) Wisnu Medan Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perencanaan Bisnis PIS pada sesi khusus dengan topik Beyond Baby Steps: Maritime Shipping’s Path to Lower Emissions, membahas bagaimana PIS mendukung dekarbonisasi di sektor maritim.

Wisnu menyampaikan, meskipun dihadapkan dengan trilema energi yaitu energy security, sustainability, dan affordability, PIS sebagai perusahaan shipping yang memiliki armada tanker terbesar se-Asia Tenggara, terus berkomitmen menekan emisi dalam berbagai aspek bisnis dan operasionalnya.

“Terdapat dua langkah strategis termasuk pemanfaatan bahan bakar rendah karbon yang melimpah secara domestik dan efisiensi energi melalui desain kapal ramah lingkungan. Oleh karena itu, gas alam dan bahan bakar nabati menjadi sangat penting karena kita memiliki banyak persediaan. Bahan bakar tersebut akan menjadi solusi sementara kami menuju bahan bakar yang lebih hijau dan berkelanjutan” ujar Wisnu dalam keterangan, (8/2).

Di tengah upaya memperluas pangsa pasar internasional, PIS menyadari pentingnya memenuhi aturan internasional seperti International Maritime Organization (IMO) dan European Union (EU). “Oleh karena itu, PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi,” kata Wisnu.

Selain itu, perusahaan juga aktif melakukan peremajaan armada, memastikan tanker-tanker baru memenuhi regulasi nasional dan internasional. Pada tahun 2022, PIS sudah bisa mengurangi 9% emisi yaitu sebesar 1,9 megaton CO2eq. (RI)