JAKARTA – PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) mengklaim penggunaan Base Fluid SF-05 di lapangan MLN Algeria sukses diterapkan. John Anis, Direktur Utama PIEP, mengatakan penggunaan Produk SF-05 bermula dari adanya aturan penghapusan lumpur pemboran berbasis diesel di Algeria.

Penggunaan SF-05 memiliki beberapa dampak yang positif, di antaranya melindungi ‘Albian Formation’ yang merupakan sumber air di Afrika Utara serta melindungi pekerja dari penggunaan lumpur berbasis diesel yang apabila digunakan secara jangka panjang dapat menimbulkan leukemia, Alzheimer, tumor dan juga kanker.

“Keuntungan lainnya dari segi operasional, SF-05 memiliki spesifikasi ‘low aromatic’ dan juga ‘non-toxic’, performanya pun terbukti pada pemboran High Pressure High Temperature (HPHT), offshore and deep water,” kata John, Selasa (16/11).

Penggunaan produk SF-05 sendiri adalah sebagai pengganti oil-based mud diapresiasi dengan baik oleh Pemerintah Algeria dalam penerapan teknologi baru.
“Melalui penggunaan produk SF-05 untuk pemboran di Algeria, hal ini membuktikan sinergi anak perusahaan yang luar biasa di kancah Internasional,” ungkap John.

PIEP selaku anak perusahaan Subholding Upstream memiliki komitmen untuk menjaga ketahanan energi Nasional melalui wilayah kerja operasi di luar negeri dengan hasil produksi minyak dan gas YTD 2021 sebesar 153.595 barel setara minyak per hari (Barrel Oil Equivalent Per Day/BOEPD). (RI)