PENAJAM PASER UTARA – PT Pertagas Niaga ditunjuk Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM untuk mengelola dan mengoperasikan sebanyak 5.062 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Kabupaten Penajam Paser Utara secara bertahap.

Pada 2019, sebanyak 4.260 Sambungan Rumah Tangga (SR) jargas telah terpasang di Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga total jargas terpasang sebanyak 9.322 SR dengan sistem pascabayar.

Untuk pengaliran gas tahap pertama dilakukan di Sektor 6 Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam. Pada tahap kedua, pengaliran akan dilakukan bertahap di Desa Giri Mukti, Giri Purwa, Sidorejo, Kelurahan Lawe, Petung dan Waru.

“Jaringan gas di kabupaten ini mendapatkan pasokan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur sebanyak 0.2 MMscfd.  Pembangunan jargas dilakukan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dengan APBN 2020,” ungkap Linda Sunarti, President Director Pertagas Niaga, Kamis (5/11).

Program jaringan gas kota yang merupakan program strategis pemerintah ini terus berlanjut sebagai upaya untuk menekan subsidi LPG serta mendorong diversifikasi energi. Gas alam yang digunakan untuk jaringan gas kota ini memiliki tekanan dan masa jenis rendah, sehingga aman bagi masyarakat.

Pertagas Niaga menargetkan sambungan jaringan gas dapat beroperasi seluruhnya dalam tiga bulan ke depan.

“Diharapkan warga dapat menjaga jaringan gas di lingkungan sekitarnya agar jaringan awet dan dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang,” tandas Linda.(RA)