JAKARTA – Sejalan dengan target pemerintah menciptakan ketahanan energi serta mewujudkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, PT SUN Energy berupaya menghadirkan inovasi teknologi panel surya yang mampu memenuhi kebutuhan.

Deputy CEO SUN Energy Dionpius Jefferson, menyampaikan bahwa dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam upaya mewujudkannya.
“Kami sudah ada 280 MWp di empat negara. Kalau bicara di Indonesia, kami ada di 25 kota, sudah berjalan 7 tahun. Kami menyediakan solusi yang fully integrated. Perusahaan yang sudah bekerjasama dengan kami dari berbagai sektor mulai properti hingga pertambangan,” ujar Dion, dalam webinar DE Talk bertajuk “Strategi Membumikan Inovasi Teknologi Bagi Kebangkitan Sektor ESDM” yang digelar Dunia Energi, Rabu(26/7).

SUN Energy tercatat telah merampungkan proyek solar rooftop terbesar di Indonesia, yakni di salah satu pabrik yang berlokasi di Serang, Banten.
Dion mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan rencana untuk berkontribusi dalam ekosistem mobil listrik.
“Untuk mobil listrik memang sedang kita eksplor, tapi belum eksekusi. Tantangan terbesar adalah perubahan timeline. Agar bisa merealisasikan target Pemerintah yakni transisi energi, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Kami coba semua gaet semua ekosistem sehingga target transisi energi bisa terwujud,” kata Dion. (RA)