JAKARTA – PT Agincourt Resources, cucu usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) yang mengelola tambang emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, membukukan penjualan 194 ribu emas setara ounces (GEOs) hingga Juni 2019.

Berdasarkan laporan United Tractors yang dirilis Rabu (24/7), penjualan tertinggi tercatat pada Maret 2019 sebesar 39 ribu GEOs. Untuk penjualan Juni tercatat sebesar 29 ribu GEOs. Pada tahun ini United Tractors memasang target penjualan emas sebesar 360 ribu ounces.

Pada akhir 2018, United Tractors melalui anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara menyelesaikan akuisisi 95% saham Agincourt, perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan dan pengolahan mineral emas. Setelah transaksi, Danusa memiliki 95% saham Agincourt dan 5% sisanya dimiliki pemerintah daerah melalui PT Artha Nugraha Agung.

Per Desember 2018, sumber daya tambang emas Martabe mencapai 8,1 juta ounces emas dan estimasi cadangan emas sebesar 4,5 juta ounces.

Agincourt pada 2018 mencatat laba bersih US$166,79 juta, naik dibanding 2017 sebesar US$151,34 juta. Peningkatan pendapatan ditopang peningkatan pendapatan dari US$484,44 juta menjadi US$574,19 juta. Serta penurunan beban pokok penjualan (cost of goods sold/COGS) menjadi US$205,52 juta dari 2017 sebesar US$217,58 juta. Adapun EBITDA mencapai US$270,7 juta, naik dari 2017 sebesar US$ 203,2 juta. (AT)