PRABUMULIH– Selalu ada hikmah di tengah musibah. Jargon ini nampaknya benar-benar mewakiki kondisi yang dialami sekelompok Ibu-ibu di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang menggeluti dunia usaha jamu dan herbal. Kelompok binaan PT Pertamina Gas (Pertagas), perusahaan energi yang ter afiliasi PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang dikenal sebagai Kelompok Asman Toga ini mengalami peningkatan pesanan di tengah wabah COVID-19 merebak.

“Alhamdulillah, selama beberapa minggu ini bisa naik sampai 40% dari penjualan biasanya,” ujar Siti Sulbiyah Ketua Kelompok Asaman Toga.

Menurut dia, pesanan tidak hanya datang dari masyarakat sekitar namun juda datang dari beberapa institusi setempat. Selain itu, kata Siti, saat ini pesanan produk herbal Kelompok Asman Toga semakin dikenal dari luar kota. “Kami juga sudah mengirimkan produk yang bubuk dan jamu siap minum keluar Kota Prabumulih,” jelasnya.

Zainal Abidin, Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Gas, mengaku bangga produk mitra binaan Pertagas mampu meningkatkan omzet di tengah banyaknya industri yang mengalami kendala produksi di masa sulit ini. Di sisi lain, Pertagas tetap mendampingi kelompok Asman Toga untuk tetap menjalankan pola perilaku hidup bersih dan sehat pada saat produksi.

“Kami juga selalu mengingatkan kelompok binaan kita untuk menjaga jarak fisik saat produksi dan tetap mengenakan masker selama produksi,” ujar Zainal dalam keterangan tertulis kepada Dunia Energi, Rabu (1/4).

Kelompok Asman Toga Melati saat ini beranggotakan 30 Ibu rumah tangga ini. Kelompok ini telah menjalankan usaha sejak 2013. Selain menjadi trade centre dan pengolah tanaman obat keluarga, kelompok yang berdomisili di Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih ini juga telah memproduksi sejumlah varian jamu. Terdapat delapan jenis jamu berbahan baku tanaman obat keluarga (TOGA) seperti kunyit asam, jahe merah, jahe putih, kencur, temu lawak, daun kelok, daun salam, dan daun sirsak yang menjadi produk andalan mereka. Kelompok ini juga beberapa kali berhasil meraih penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup baik di tingkat propinsi maupun nasional. (RA)