JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mendapatkan status perusahaan dengan status investment grade atau layak investasi (Baa2, outlook stable) dari Moody’s Investor Service (Moody’s) lantaran dinilai telah menjaga pertumbuhan bisnis intinya dengan hati-hatian serta melakukan diversifikasi ke energi ke yang lebih bersih.

Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina, megungkapkan Moody’s menilai Pertamina memiliki peran krusial dalam eksplorasi minyak dan gas di Indonesia, serta memiliki posisi penting dalam segmen pengolahan, penjualan bahan bakar dan pipa gas. Pertamina dinilai memiliki bisnis yang terintegrasi dalam skala yang signifikan baik dari hulu hingga hilir.

“Berdasarkan hal tersebut, Moody’s menilai dukungan dari Pemerintah kepada Pertamina akan tetap kuat, termasuk dalam situasi yang dinilai menimbulkan tekanan bagi kinerja Pertamina,” ungkap Fajriyah, Selasa (1/2).

Dukungan kuat pemerintah juga terlihat pada penggantian atas selisih harga BBM yang dilakukan secara bertahap sejak 2018 sehingga berdampak pada penguatan pendapatan Pertamina.

Selain itu, Menurut Fajriyah Pertamina juga telah mengalokasikan anggaran modal investasi yang signifikan untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Ini merupakan bukti komitmen perusahaan yang kuat dalam mengembangkan bisnisnya termasuk dalam bidang energi yang ramah lingkungan.

Posisi likuiditas Pertamina juga dinilai sangat baik. Jika dibandingkan antara utang jangka pendek yang akan jatuh tempo dengan ketersediaan kas per 30 September 2021, keuangan Pertamina menunjukkan posisi yang sangat kuat. Transparansi perusahaan juga ditunjukkan oleh Pertamina yang dengan konsisten mempublikasikan laporan keuangan secara regular meskipun Pertamina bukan perusahaan publik.

Di sisi lain, bergabungnya Blok Rokan pada Agustus 2021 diyakini akan berdampak pada peningkatan produksi minyak dan pendapatan Pertamina terutama dari sisi hulu.

Menurut Fajriyah, pencapaian ini diharapkan dapat terus menjaga kepercayaan investor terhadap Pertamina, sehingga dapat terus membuka peluang akses pendanaan dari investor global.

“Dengan peringkat ini kami harap bisa mendukung Pertamina menghadapi transisi energi dan tantangan industri energi global, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendanaan untuk merealisasikan proyek strategis nasional,” ujar dia.

Dia meyatakan, dengan penetapan Pertamina sebagai layak investasi, para investor tidak perlu ragu menanamkan modalnya di Pertamina Group. “Karena Pertamina memiliki kinerja dan prospek finansial yang baik,” kata Fajriyah. (RI)