JAKARTA – Holding Industri Pertambangan (HIP), BUMN yang menaungi lima perusahaan industri tambang di Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Timah Tbk secara resmi meluncurkan identitas baru pada 17 Agustus 2019. HIP kini bertransformasi menjadi MIND ID yang merupakan akronim dari Mining Industry Indonesia.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama MIND ID, mengatakan MIND ID merupakan bentuk sinergi lima perusahaan tambang terbesar Indonesia yang akan mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Identitas baru MIND ID sekaligus memperjelas fungsi Inalum sebagai Holding Industri Pertambangan dan Inalum sebagai pelaksana operasional peleburan aluminium.

Tidak ada perubahan terhadap struktur badan hukum dan operasional dari Inalum terkait dengan logo dan nama baru ini. Seperti diketahui, Inalum ditunjuk menjadi Holding BUMN industri pertambangan pada 2017.

“Ini bukan hanya sekadar simbol baru, tapi ini merupakan semangat dan sinergi baru dari lima perusahaan tambang terbesar di Indonesia milik negara, yang Insya Allah bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi bangsa dan negara. Hasil tambangnya tidak langsung dijual, tetapi diproses agar nilainya semakin tinggi dan memberikan manfaat bagi negara,” kata Budi, Sabtu (17/8).

Identitas dan logo MIND ID memiliki filosofi arti kekayaan mineral Indonesia yang diwakili oleh bentuk lingkaran solid pada sisi kiri, dan pada sisi kanan adalah sinergi dari semua anggota holding pertambangan untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Oggy Achmad Kosasih, Direktur Pelaksana Inalum, menuturkan sinergi MIND ID sebagai holding bersama seluruh anggota holding diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia.

“Perubahan ini mewakili semangat baru keluarga besar Holding Industri Pertambangan bersama seluruh anggota, yakni bersinergi untuk menjalankan tiga mandat; mengelola sumber daya strategis Indonesia, mendorong hilirisasi industri pertambangan, dan menjadi perusahaan kelas dunia,” jelas Oggy.

Holding Industri Pertambangan (HIP) didirikan pada tanggal 27 November 2017, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), atau Inalum, resmi menjadi Holding BUMN Industri Pertambangan dengan menguasai saham milik pemerintah Indonesia di Antam, Bukit Asam, Timah dan Freeport.(RI)