JAKARTA – Formasi baru di jajaran Eselon 1 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya resmi dilantik. Ada nama baru yang kini masuk dan menjadi pusat perhatian yakni Mantan Komandan Pasukan Pengaman Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Inspektorat Jendral Kementerian ESDM, yaitu Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono.

Bambang, menggantikan posisi Akhmad Syakhroza yang kini menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam. Selain Irjen, ada posisi Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan juga pelantikan Sekretaris Jendral ESDM.

Dadan Kusdiana akhirnya secara resmi dilantik menjadi Sekjen Kementerian ESDM. Sementara untuk posisi Dirjen EBTKE diisi oleh Yudo Dwinanda Priaadi. Yudo sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis.

Arifin Tasrif, Menteri ESDM mengungkapkan salah satu pekerjaan rumah yang cukup besar dihadapi oleh para pejabat baru di lingkungan ESDM terutama Sekretariat Jendral.

“Sektor ESDM saat ini sedang dihadapkand engan tenatnagn yang cukup berat. kasus hukum yang sedang kita hadapi, saya minta Sekjen yang baru dilantik dapat mengkoordinir, merangkul dan terus membangun memperkuat konsolidasi internal termasuk di lingkungan Kemneterian ESDM dan pemangku kepentingan sektor ESDM,” jelas Arifin pada pelantikan, Senin (31/7).

Arifin meminta, inspektur jendral yang baru memperkata pengawasan di internal Kementerian salah satunya adalah dari sisi penggunaan anggaran Kementerian yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN).

“Terapkan manajeman resiko yang baik sehingga mampu meminimalkan potensi kegagagal terhadap program target capaian yang sudah ditetapkan terutama target capaian termausk program strategis nasional, inspektur jenderal juga diminta untuk memberikan dukungan dalam penyelesaian kasus-kasus yang terjadi,” jelas Arifin. (RI)