JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang beranggotakanyang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk mencatatkan kinerja produksi dan keuangan yang positif pada kuartal I tahun 2022.

Perusahaan mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp6,72 triliun, naik 319% dibandingkan periode yang sama  2021 sebesar Rp1,61 triliun. Pencatatan kinerja keuangan dan operasional yang positif didukung oleh optimalnya kinerja produksi dan penjualan Grup MIND ID.

Hendi Prio Santoso, Direktur Utama MIND ID, menyatakan perusahaan juga menempatkan perhatian utama pada strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas di tengah membaiknya harga komoditas global.

Pencatatan kinerja positif MIND ID merupakan refleksi optimalnya tata kelola operasional anggota MIND ID. Sebagai Holding Industri Pertambangan, kata dia, perusahaan terus mendorong anggota MIND ID melaksanakan praktik pertambangan dan pengolahan mineral yang baik. “MIND ID juga menjalankan kebijakan manajemen strategis dan aktif di setiap proses bisnis anggota MIND ID sehingga menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif, efisien dan berkelanjutan,” kata Hendi, Kamis (16/6).

Di kuartal I tahun 2022, kegiatan produksi dan penjualan anggota MIND ID berjalan optimal. Perusahaan mencatat pendapatan Rp26,96 triliun atau meningkat 41% dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar Rp19,15 triliun.

Profitabilitas juga tercatat positif dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp10,23 triliun atau naik 134% dibandingkan kuartal I  2021 sebesar Rp4,37 triliun. “Posisi EBITDA Margin kuartal I  2022 juga mengalami peningkatan yakni sebesar 37,92%, lebih tinggi dibandingkan kuartal I  2021 sebesar 22,84%. Net Profit Margin juga mengalami peningkatan menjadi 25,00% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 8,40%,” ungkap Hendi.(RI)