JAKARTA – PT Elnusa Tbk (Elnusa/ELSA), Anak Usaha Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus berkomitmen dan berkontribusi dalam pencapaian program pemerintah untuk mencapai target 1 Juta BOPD pada tahun 2030. Komitmen tersebut dibuktikan Elnusa atas keberhasilannya dalam menyelesaikan rangkaian kegiatan operasi eksplorasi survey seismic 3D Kepuh di wilayah kerja, PT Pertamina EP Zona 7 yang merupakan bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina pada 25 Maret 2024 lalu, dengan penyelesaian lebih cepat 6 bulan dari target yang telah tertulis di kontrak kerja.

Berkat sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Elnusa dan Pertamina EP, Proyek Survey Seismik 3D kepuh yang melewati satu kabupaten, 19 kecamatan dan 66 desa yang wilayahnya 80% area pesawahan, tambak dan 20% area pemukiman ini berhasil mencatatkan 100 % finish program dengan volume pekerjaan 501 KM2 dengan 25.356 titik tembak dan mencatatkan jam kerja selamat sebanyak 1.759.900 tanpa isu sosial. Selain itu, proyek ini juga mencapai Zero LTI yang membuktikan komitmen Perseroan terhadap aspek HSSE dijalankan sesuai dengan ketentuan prosedur yang ada.

Pelaksana Tugas Harian Direktur Regional Jawa Ibnu Suhartanto menyampaikan rasa syukur atas selesainya kegiatan survei seismik ini dengan pencapaian yang memuaskan.
“Apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua tim yang terlibat dalam kegiatan survey seismic 3D kepuh ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua stakeholder yang sudah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan aman,lancar dan selamat. Dan semoga dari pekerjaan yang telah kita lakukan ini dapat memberikan sumbangsih kepada negara berupa temuan cadangan migas di kemudian hari,” ujar Ibnu, dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).

Sementara itu, Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto menyampaikan komitmen kuat Elnusa dalam mendukung upaya pemerintah mencapai target 1 Juta BOPD pada tahun 2030. “Kami bersyukur dapat menorehkan capaian 100% dalam proyek ini, dengan nol kecelakaan kerja dan tanpa adanya isu sosial yang signifikan. Ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme Perwira Elnusa, namun juga komitmen Elnusa terhadap keamanan dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Endro.

Endro menambahkan kolaborasi erat antara Elnusa dan Pertamina EP telah mempercepat penyelesaian proyek ini, melebihi target yang ditetapkan dalam kontrak.
“Dengan demikian, hasil ini juga merupakan bukti nyata dari kekuatan sinergi antara perusahaan dalam Subholding Upstream Pertamina dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Endro.

Dengan selesainya Proyek Survei Seismik 3D Kepuh ini, Elnusa ke depan siap untuk mempercepat dalam mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan membuka jalan bagi inisiatif pembangunan berkelanjutan dari aspek ekonomi maupun lingkungan. Perseroan tetap teguh pada komitmennya untuk mendorong inovasi, membina kolaborasi, dan memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.