JAKARTA – PT Pertamina (Persero) semakin dekat untuk melepas saham anak usahanya ke lantai bursa melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).  Manajemen menargetkan IPO pertama akan dilakukan salah satu subholdingnya,  PT Pertamina Internasional Shipping (PIS).

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina holding, mengatakan semakin dekatnya PIS untuk IPO lantaran PIS menjadi subholding pertama Pertamina yang telah menyelesaikan seluruh tahapan transformasi menjadi subholding.

“Kami berharap ini segera jadi subholding pertama yang akan masuk pasar (IPO),” kata Nicke dalam sesi peresmian PIS sebagai subholding Pertamina, Rabu (5/5).

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengatakan persiapan IPO sudah dilakukan sejak awal 2021 bersamaan dengan pembenahan BUMN lainnya.

“Sejak awal tahun kami merapikan roadmap dari masing-masing BUMN, progresnya ada yang cepat dan lambat,” kata dia.

Rencana integrasi logistik melalui PIS kata Erick merupakan langkah maju karena yang tadinya hanya bisnis kapal sekarang jadi integrasi logistik kelautan.  Menurut dia strategi pasar dan persaingan bisnis serta modelnya akan lebih sustain terintegrasi dari kapal, pelabuhan dan stroragenya.

Meskipun belum bisa dipastikan namun  Erick menargetkan PIS bisa IPO pada tahun ini.

“Untuk go publiknya kita lihat banyaknya corporate action yang terjadi di market, kita sesuaikan tapi mudah-mudahan tahun ini,” kata Erick.(RI)