JAKARTA – Jajaran dewan komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan kunjungan kerja Management Walkthrough (MWT) ke area Integrated Terminal Tanjung Uban yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Hadir dalam kegiatan MWT antara lain Komisaris Utama PIS Ahmad Junaedy Ganie, Komisaris Taufik Ahmad, Komisaris Achmad Hidayat, dan Komisaris PIS Satya Widya Yudha, Direktur PT Peteka Karya Tirta (PKT) Hari Purnomo, dan Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun.

Ahmad Junaedy Ganie mengungkapkan peninjauan langsung proyek strategis ini bertujuan untuk mendalami wawasan terkait PIS. “Tinjauan ini sebagai upgrade knowledge bagi para komisaris dalam melaksanakan tugas untuk memberikan masukan kepada manajemen PIS,” ujarnya, Rabu(15/6).

Roberth MV Dumatubun menambahkan, kunjungan dewan komisaris bertujuan untuk mengecek sejumlah aset dan proyek yang dimiliki oleh anak usaha di bawah Subholding Integrated Marine Logistics PIS, agar dapat memberikan pandangan, pertimbangan, dan alternatif solusi untuk kemajuan bersama di subholding IML.

PIS tercatat menerima pengalihan pengelolaan enam terminal strategis dari PT Pertamina (Persero) yang di antaranya adalah Terminal LPG Tuban yang saat ini dikelola oleh PKT yang merupakan anak usaha PIS. Terminal LPG Tuban ini ke depannya diproyeksikan akan dioptimalkan untuk melayani distribusi di kawasan Indonesia Timur.

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, Pertamina International Shipping terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.(RA)