JAKARTA – Penemuan cadangan gas belakangan ini terus terjadi. Misalnya di sekitar wilayah Andaman, Aceh. Bahkan jumlahnya diperkiraan tergolong besar.

Arcandra Tahar, Komisaris Utama PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), menyatakan temuan gas tersebut sangat penting apalagi diera transisi energi seperti sekarang yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Gas dinilai sebagai sumber energi alternatif yang paling tepat menuju transisi energi penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) lantaran jauh lebih besar ketimbang minyak ataupun batu bara.

“Dari masa fosil ke renewable energy perlu energi untuk menghidupi manusia ini energinya mana yang terbarukan itu kan nanti yang dibutuhkan adalah kita sepakat gunakan gas sebagai pengganti walaupun dia fosil tapi jauh lebih bersih ketimbang minyak bbm batu bara karena kita transisi ini sepakat gunakan gas,” kata Arcandra saat berbincang bersama awak media (18/8).

Untuk itu setiap penemuan gas di tanah air patut untuk diapresiasi. Menurutnya temuan tersebut harus segera ditindaklanjuti agar tidak terlalu memakan waktu lama untuk sampai bisa diproduksikan. Karena saat ini kondisinya sedang kejar-kejaran dengan waktu. Jangan sampai potensi besar dari gas yang sebenarnya bisa sangat bermanfaat justru tidak dimanfaatkan.

“Setiap penemuan lapangan gas itu patut kita apresiasi harus development secepat mungkin sebelum masa reneble energy kick in secepatnya karena ini adalah masanya,” ungkap Arcandra.

Namun demikian mantan Menteri dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengakui memang tidak mudah untuk memproduksikan gas apalagi harus terlebih dulu dipastikan adanya pembeli atau konsumen gas sebelum diproduksikan. Disitu menurut Arcandra PGN bisa mengambil peran untuk menstimulus minat calon pembeli gas dengan menyediakan berbagai macam infrastruktur.

“Kalau bicara infrastruktur PGN punya bisnis di midstream baik itu pipa gas, terminal maupun infrastruktur yang lain seperti ISO tank, LNG yang kecil-kecil buat hotel itu tugasnya PGN. Jadi dimanapun demandnya ada kita bangun infrastruktur,” kata Arcandra. (RI)