JAKARTA – PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mengalokasikan anggaran investasi tahun ini sebesar Rp1 triliun. Sebagian besar dana investasi tersebut akan diperuntukan untuk pemeliharaan jaringan transmisi listrik dan gardu induk yang ada di wilayah Jakarta Raya.

“Untuk pemeliharaan dan maintance. Itu investasinya tidak sedikit. Ini supaya pelayanan ke pelanggan tetap terjamin,” Doddy Pengaribuan, General Manager PLN Disjaya, dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/2).

Selain itu, PLN juga mengantisipasi adanya pelanggan baru. Dengan kesiapan investasi ini PLN memastikan pemasangan alat pada pelanggan bisa langsung terlaksana.

“Terutama untuk melayani permintaan konsumen baru. Misalnya ada gedung, mall atau kawasan industri kami perlu melakukan penyambungan listrik dari Gardu terdekat. Juga untuk penyediaan travo,” kata Doddy.

Secara total untuk seluruh wilayah Indonesia, PLN mengalokasikan investasi tahun ini sebesar Rp78,9 triliun. Selain transmisi dan gardu induk dana investasi tahun ini akan digunakan untuk membiayai proyek pembangkit listrik.

Pada tahun ini PLN akan menambah pembangkit sebesar 3.132 Megawatt (MW). Sedangkan untuk transmisi akan bertambah 6.776 kms. Untuk Gardu Induk sebesar 6.810 MVA. (RI)