JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok akan menggantikan posisi Tanri Abeng.

Selain Ahok, Kementerian BUMN juga menunjuk Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN sebagai Wakil Komisaris Utama menggantikan Arcandra Tahar.

Erick Thohir Menteri BUMN menyatakan nama-nama yang ia sebutkan sudah melalui tahapan penilaian oleh Tim Penilaian Akhir (TPA) serta Presiden Joko Widodo.

“Saya rasa sudah putus pak Basuki akan jadi Komut di Pertamina, lalu didampingi pak Wamen Budi Sadikin Wakomut. Saya hanya bisa sebutin yang sudah melalui TPA,” kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11).

Pengukuhan Ahok dan Budi sebagai anggota dewan komisaris baru di Pertamina menurut Erick bisa dilakukan dalam waktu dekat. Paling lambat pada Senin pekan depan. “Pertamina bukan Tbk (perusahaan terbuka) jadi bisa segera proses, bisa hari ini atau Senin,” ujarnya.

Selain jajaran komisaris, Erick juga merombak jajaran direksi. Pahala N Mansury mendapatkan tugas baru sebagai Dirut BTN, sementara posisi Direktur Keuangan Pertamina akan disi oleh Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Emma Sri Martini.

“Nanti juga ada Dirkeu baru Bu Emma yang sebelumnya Dirut Telkomsel. Pak Pahala ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN,” kata Erick.(RI)