JAKARTA– Komitmen PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi,  melalui Program Kemitraan dalam membina usaha kecil di Indonesia agar naik kelas terus meningkat. Hal ini berbanding lurus dengan jumlah UKM baru yang menjadi mitra binaan (MB) Pertamina. Dibandingkan tahun sebelumnya, pada 2020 terjadi peningkatan sebesar 48,6 persen atau lebih dari 1000 UKM yang bergabung menjadi mitra binaan Pertamina.

Agus Suprijanto, Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, mengatakan pada 2019 jumlah MB yang dibina Pertamina sebanyak 2.068 UKM. Kemudian pada 2020, jumlah UKM yang dibina bertambah menjadi 3.073 UKM. “Ini membuat total UKM binaan Pertamina sejak tahun 1993 hingga sekarang berjumlah lebih dari 65 ribu UKM,” ujarnya, Senin (1/3).

Selama 2020, banyak konsep pembinaan yang butuh penyesuaian, terutama saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan dunia. “Metode pembinaan UKM akhirnya banyak dilakukan secara daring. Namun justru itu membawa dampak positif. Pembinaan lebih efektif dan merata, serta mitra binaan bisa melek digital,” ujarnya.

Pertamina mengemas bentuk pembinaan tersebut melalui beberapa macam program. Baik yang bersifat rutinitas seperti program Inkubasi bisnis yang digelar oleh Rumah BUMN, maupun program dengan cakupan lebih besar seperti Pertamina SMEXPO 2020, Pertamina UMKM Academy : Fast Track dan Pertamina Youthpreneur 2020. Seluruhnya digelar untuk menunjang UKM binaan dalam meningkatkan kompetensinya hingga bisa naik kelas.

Hal ini terbukti selama 2020 terjadi peningkatan hingga lebih dari 300 persen dari target jumlah binaan yang naik kelas. Pertamina semula menargetkan terdapat 230 UKM naik kelas. Namun setelah digelarnya program Pertamina UMKM Academy, terjadi peningkatan menjadi 795 MB naik kelas. “Hal ini patut disyukuri karena pembinaan yang kita lakukan selama ini langsung berdampak nyata bagi mitra binaan,” katanya.

Kerja keras Program Kemitraan Pertamina dalam mendukung kemandirian UKM di Indonesia mendapat apresiasi dari pihak luar. Diantaranya Empowering SME and Optimizing Subsidy 10 Besar Millenial Innovation Summit Kementerian BUMN, Penghargaan oleh Internastional Council for Small Business (ICSB) Indonesia Presidential Award 2020, Penghargaan Gatra Media Group “Inovasi dalam Membangkitkan UKM melalui Dukungan Berkelanjutan”, dan Penghargaan MURI sebagai Ekspo UKM secara Daring dengan Produk Terbanyak.

Seluruh capaian gemilang ini tidak terlepas dari segala bentuk kolaborasi dan sinergi yang dilakukan Pertamina dengan pihak-pihak yang berkompeten. Baik sinergi dengan BUMN lain maupun non BUMN. Agus berharap sinergi ini masih dapat terus dilanjutkan ke depannya. “Semoga sinergi ini terus membawa dampak positif utamanya untuk para UKM Indonesia dan orang-orang di sekitarnya,” kata Agus.

Jerih payah ini juga sebagai perwujudan dan implementasi dari ESG dibidang sosial serta SDGs tujuan kedelapan, yaitu berusaha menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Semoga capaian-capaian ini dapat terus ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya,” katanya. (RI)