CILEGON — PLN Indonesia Power (PLN IP) hadirkan akses listrik melalui program Light Up The Dream (LUTD) di wilayah Ring 1 PLTU Suralaya yakni di Kelurahan Suralaya dan di Lebak Gede, Cilegon, Banten.  Sebelumnya, para warga hanya mengandalkan sambungan listrik dari tetangga karena keterbatasan biaya, meskipun jaringan listrik telah tersedia di sekitar rumah mereka.

Bernardus Sudarmanta, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menegaskan bahwa listrik bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang menjadi fondasi peradaban dan kesejahteraan.

“Terang yang kita hadirkan hari ini bukan sekadar cahaya, melainkan martabat yang kembali pulang ke rumah-rumah Indonesia,” ujar Bernardus dalam keterangannya, (22/10).

Robinsae, Wali Kota Cilegon, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program Light Up The Dream kata dia adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Program LUTD sejalan dengan inisiatif nasional Sambung Listrik Gratis yang mendukung agenda Electricity for All. PLN mengajak pemerintah desa dan kelurahan untuk aktif melakukan pendataan dan pengusulan calon penerima manfaat melalui kanal resmi, serta mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sambungan listrik ilegal yang berisiko.

Melalui program ini, PLN Indonesia Power berharap dapat terus menyalakan harapan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang berada di sekitar pembangkit. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80, yang menjadi momentum refleksi atas pentingnya akses energi yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.