GRESIK – Anak usaha Petroliam Nasional Berhad (Petronas), Rabu mengumumkan dua lapangan minyak dan gasnya di Jawa Timur, Bukit Tua dan Kepodang, mulai berproduksi. Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IG Nyoman Wiratmaja Puja memimpin upacara peresmian produksi pertama kedua lapangan itu di Gresik.

Usai peresmian Presiden PC Muriah Ltd dan PC Ketapang II Ltd Hazli Sham Kassim Hazli menjelaskan Lapangan Bukit Tua di laut utara Jawa Timur, sekitar 35 kilometer sebelah utara Pulau Madura, mampu mencapai produksi puncak hingga 20 ribu barel minyak per hari (bopd) dan 50 juta standar kaki kubik gas per hari (mmscfd).

Sementara Lapangan Gas Kepodang, sekitar 180 kilometer timur laut dari Semarang di lepas pantai Jawa Timur, diharapkan mampu menghasilkan 116 juta standar kaki kubik gas per hari. “Kami berharap produksi kedua lapangan ini mampu memenuhi permintaan energi di Indonesia, khususnya untuk keperluan domestik Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Hazli.

Dia mengatakan kedua lapangan tersebut merupakan proyek terbesar Petronas. Perusahaan telah menginvestasikan hingga 658 juta dolar AS untuk Lapangan Bukit Tua dan US$524 juta untuk Kepodang. “Kami gunakan teknologi Cyclone Solid Removal untuk proyek Bukit Tua dan telah menghemat biaya hingga US$16,6 juta,” katanya.

Sementara untuk Proyek Kepodang, ia menambahkan Petronas menggunakan metode float over untuk instalasi pertama CPP Topside serta teknologi segmentizer. Petronas memiliki 80% saham kedua lapangan tersebut dan sisanya milik PT Saka Ketapang Perdana dan Saka Energi Muriah Ltd.(DR)