haleyora Power

Direktur Utama PT Haleyora Power, Feby Joko Priharto dan Direktur Utama PT PELINDO II (Persero) RJ Lino disaksikan Komisaris PT Haleyora Power, Asistia Semiawan menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan bidang kelistrikan di Kantor Pusat PLN, Kamis, 4 Oktober 2012.

JAKARTA – PT Haleyora Power, anak usaha PT PLN (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) telah menandatangani perjanjian untuk pendirian perusahaan bersama bidang penyedia pasokan listrik.

Haleyora dan PELINDO II secara bersama-sama akan menyuplai listrik untuk wilayah pelabuhan maupun kawasan lainnya di Indonesia. Perjanjian yang diteken Kamis, 4 Oktober 2012 itu sebagai bentuk tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara PLN dengan PELINDO II, yang telah dilakukan awal September 2012 lalu.

Direktur Utama PELINDO II, RJ Lino berharap, pasca penandatanganan perjanjian dengan Haleyora, perusahaan bersama bisa segera dibentuk. “Proses administrasi dan teknis operasional lainnya akan segera disiapkan, sehingga perusahaan bisa segera beroperasi,” ujarnya usai penandatanganan perjanjian.

Ia bercita-cita, perusahaan patungan yang dibentuk PELINDO II dan Haleyora bisa masuk ke Bursa Efek Indonesia, dalam dua atau tiga tahun mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Haleyora Power, Feby Joko Priharto mengatakan, pendirian perusahaan patungan itu diikhtiarkan untuk memberikan pasokan listrik yang lebih andal, bagi kawasan pelabuhan utamanya yang dikelola PELINDO II. Sehingga pelayanan dan operasional pelabuhan dapat lebih optimal.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto menambahkan, untuk membentuk perusahaan patungan tersebut, ditanamkan modal dasar sebesar Rp 600 miliar. Sedangkan modal yang ditempatkan dan disetor, sebesar Rp 150 miliar atau 25% dari modal dasar.

Dalam perusahaan patungan itu, PLN memiliki saham sebesar 45%, sedangkan PELINDO II sebesar 55%. Untuk mengelola perusahaan patungan tersebut, akan dibentuk dewan direksi yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, serta Direktur Operasi dan Niaga.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)