JAKARTA – Universitas Pancasila (UP) melantik sejumlah pejabat di lingkungan kampus UP pada Senin (30/5) bertempat di Aula Nusantara Fakultas Hukum UP. Adapun sejumlah pejabat yang dilantik pada hari ini merupakan pejabat di lingkungan kampus UP. Salah satuny adalah mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ir. Galaila Karen K Agustiawan yang didapuk menjadi Wakil Rektor IV Bidang Humas, Ventura, Kerjasama dan Hukum.

Selain pengukuhan Karen ada juga pengukuhan Ketua Pusat Studi Pancasila UP Dr. Drs. Joko Hartanto, SH., M.Si. Ketua Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan UP, Dr. Nurmala Ahmar, SE., M.Si., Ak., CA. Asisten Direktur I Sekolah Pascasarjana UP, Dr. Derriawan, SE., MM. Asisten Direktur II Sekolah Pascasarjana UP, Dr. Ir. Zulkifli, MM. Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis UP, Hotman Freddy, SE., M.Ak., Ak., CA. serta sejumlah Kepala Biro di lingkungan Rektorat UP.

Edie Toet, Rektor Universitas Pancasila menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh pejabat yang dilantik pada hari ini dan secara khusus kepada Wakil Rektor IV Bidang Humas, Ventura, Kerjasama dan Hukum, Ir. Galaila Karen K. Agustiawan atau yang publik lebih kenal dengan Karen Agustiawan. Menurut Edie Karen merupakan sosok yang tidak asing bagi masyarakat di Indonesia, tercatat sejumlah prestasi pernah dicatatkan baik ditingkat nasional maupun internasional. Paling diingat tentu sepak terjangnya saat menjadi Direktur Utama Pertamina Periode 2009 hingga 2014. Dia jadi sosok dibalik layer kesuksesan Pertamina menembus Fortune Global untuk kali pertama. Bahkan dia pun pernah diganjar penghargaan dari Forbes pada tahun 2011 sebagai Asia’s 50 Power Businesswomen saat masih menjabat Direktur Utama Pertamina.

Setelah meletakkan jabatannya sebagai Direktur Pertamina Karen kemudian mulai mengabdi ke dunia Pendidikan dengan menjadi Guru Besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat. “Sejumlah prestasi dan capaian yang beliau miliki tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh Sivitas Akademika UP,” kata Edie dalam keterangannya, Senin (30/5).

Universitas Pancasila boleh jadi merupakan institusi Pendidikan pertama di tanah air yang mempercayai jabatan penting bagi Karen. Keberadaan Karen diharapkan bisa meningkatkan kapabilitas para sivitas akademika UP dalam bersaing di era sekarang ini.

Pertamina berhasil menyabet peringkat 122 pada “Fortune Global 500” di tahun 2013. Pertamina berhasil mengalahkan berbagai perusahaan dunia lainnya seperti  Toshiba, Johnson&Johnson, Unilever, PepsiCo, Google dan ConocoPhilips. Pertamina juga menjadi perusahaan pertama asal Indonesia yang berhasil menembus daftar tersebut. Karen sendiri berada di posisi keenam di jajaran 50 perempuan terkuat di dunia versi majalah Fortune Global tahun 2013.

Sebelum di Pertamina, Karen telah lama berkarier di Mobil OilIndonesia (1984-1996). Ia pindah ke CGG Petrosystem selama setahun sebelum pindah lagi ke perusahaan konsultan Landmark Concurrent Solusi Indonesia.

Tahun 2002-2006 ia bergabung dengan Halliburton Indonesia. Di Pertamina, karirnya dimulai saat dirinya ditunjuk sebagai Staf Ahli Direktur Utama untuk Bisnis Hulu Pertamina tahun 2006.

Dia ditunjuk menjadi Direktur Hulu Pertamina setelah menjadi staf ahli untuk bisnis hulu pertamina. Di era Menteri BUMN Sofyan Djalil tahun 2009, Karen diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina menggantikan Ari Soemarno kakak kandung Rini Soemarno.

Karen Agustiawan bersama jajaran rektorat Universitas Pancasila (Foto/Dok/UP)

Sementara itu, Siswono Yudo Husodo, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), menjelaskan  pelantikan pejabat baru merupakan suatu hal yang rutin dilakukan di lingkungan kampus UP yang menandakan bahwa Universitas ini terus hidup, tumbuh dan berkembang, karena promosi, rotasi, mutasi, regenerasi dari waktu itu bertujuan untuk terus memajukan universitas ini agar dapat terus berkembang menanggapai berbagai perubahan-perubahan yang terjadi.

“Pada kesempatan ini pula kita harus selalu bersyukur dengan berbagai capaian yang diraih oleh universitas ini dan juga capaian dalam diri sendiri terkait apa saja yang telah kita capai hari ini serta terus tanamkan berbagai harapan-harapan besar bagi diri sendiri dan juga UP,” jelas Siswono. (RI)