JAKARTA – Jasa pertambangan diyakini bisa menjadi mitra pemerintah sebagai konsultan independen dalam pelaksanaan implementasi peran pemerintah.

Budi Santoso, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Resources Studies (CIRUSS), mengatakan ke depannya jasa pertambangan juga memiliki peluang dalam pengembangan dan pembangunan industri hilir untuk mensuplai kebutuhan infrastruktur.

“Ke depan, peluang jasa pertambangan sebagai konsultan, surveyor, auditor, maupun pelaporan. Selain itu, sebagai jasa operasi dan maintenance, penelitian dan pengembangan, maupun pengolahan mineral ikutan,” kata Budi di Jakarta, Kamis (3/5).

Budi menambahkan, jasa pertambangan ke depannya akan dihadapkan pada sejumlah tuntutan dan tantangan. Persaingan kedepan, tidak hanya kompetensi tetapi juga integritas. Integritas adalah keteguhan memegang nilai dan moral profesi. Sedangkan kompetensi adalah kemampuan (knowledge, skill, experience dan attitude) sesuai dengan standard, kode atau best practices.

“Dengan kompetensi dan integritas, maka jasa pertambangan dapat memberikan jasa yang efektif dan efisien (kualitas, kuantitas, waktu dan biaya) kepada stakeholder pertambangan dan akan memberikan comparative advantage bagi klien dan keunggulan ekonomi,” kata Budi.(RA)