JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersiap  kembali melakukan lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas pada Februari 2018. Ada 40 WK migas yang dievaluasi untuk dilelang.

Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM, mengatakan dari 40 WK, sebanyak 15 diantaranya merupakan WK migas yang telah diterminasi pada 2017 dan belum tentu kembali disertakan dalam lelang.

“Blok-blok terminasi harus dilihat dulu. Apakah diterminasi karena tidak bisa di development, masalah teknikal atau masalah-masalah lain, sehingga kalau ditawarkan pun kalau masalah itu belum bisa kita carikan solusinya belum ada gunanya,” kata Arcandra saat ditemui di Kementerian ESDM, Rabu malam (31/1).

Dia menegaskan yang sudah pasti diikutkan dalam lelang sebanyak 25 WK migas yang berasal dari lelang dan tidak laku sejak 2015 hingga 2017. Serta beberapa WK migas yang telah disiapkan untuk dilelang pada 2018.

Menurut Arcandra, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan joint study lebih awal sebelum pengumuman resmi dilakukan. “Boleh ajukan joint study, ada beberapa perusahaan sudah mengajukan itu,” ungkap dia.

Pelaksanaan pengumuman resmi pembukaan lelang ditargetkan bisa dilakukan pada minggu kedua  Februari. “Di antara 15 dan 20, pertengahan Februari,” tukas Arcandra.(RI)

Berikut 15 WK Terminasi yang disiapkan untuk lelang WK Migas 2018

1. WK Air Komering
2. WK East Sokang
3. WK East Muriah
4. WK North Kangean
5. WK Palangkaraya
6. WK West Sangata
7. WK Belayan
8. WK Southeast Mahakam
9. WK South Sageri
10. WK Halmahera-Kofiau
11. WK Southwest Bird’s Head
12. WK Semai IV
13. WK West Papua III
14. WK Cendrawasih Bay II
15. WK Cendrawasih Bay III