DURI – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera, Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya dalam mencari cadangan minyak baru dalam upaya menopang energi nasional salah satunya dengan tajak sumur pertama yang merupakan bagian dari pengembangan area steamflood baru.

Edwil Suzandi, EVP Upstream Business PHR, mengatakan tajak sumur perdana tersebut berada di Lapangan North Duri Development (NDD) Area 14 Stage-1.

“Ini merupakan pengembangan area steamflood baru setelah alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan oleh Pertamina. Semoga kegiatan tajak dapat berjalan dengan selamat dan berkah untuk menambah produksi,” kata Edwil, dalam keterangannya (12/7).

Dia menyatakan keberhasilan ini merupakan lanjutan dari pengembangan ‘new steamflood’ proyek Lapangan Duri Area 14 dengan menggunakan plan of development (POD) yang sudah disetujui pada November 2015 lalu, dalam rangka penambahan cadangan dan peningkatan recovery di WK Rokan.

Steamflood merupakan sebuah metode enhanced oil recovery (EOR) di mana uap diinjeksikan ke dalam reservoir untuk meningkatkan angka recovery minyak. Ruang lingkup proyek pengembangan lapangan NDD A14 stage-1 tersebut meliputi pemboran sebanyak 68 sumur, di mana sebanyak 47 sumur produksi (producer), 15 sumur steam injector dan 6 sumur observasi) dengan estimasi cadangan total proyek sebesar 6,74 MMBO (juta barel minyak).

“Semoga apa yang kami kerjakan ini bisa terus berjalan lancar dan baik sebagai ikhtiar dalam upaya pemenuhan energi nasional,” ungkap Edwil.