SIDOARJO – PT Pertamina Gas kembali mengajak warga Desa Penatarsewu peduli dengan lingkungan. Bersama dengan warga, Pertagas melakukan penanaman 150 bibit pohon trembesi dan mangga di lahan desa yang dikenal sebagai Kampung Ikan Asap ini, Kamis (5/3). “Kami edukasi warga agar peduli dengan lingkungan hidup. Apalagi mereka di sini dikenal menjadi sentra produksi ikan asap,” ujar Zainal Abidin, Manager Communication Relations dan CSR Pertagas.

Menurut Zainal, program edukasi untuk peduli lingkungan hidup menjadi penting dilakukan di Kampung Ikan Asap. “Kami punya program OSOT atau One Stack One Tree,” katanya. Artinya, setiap anggota kelompok pengasap ikan diedukasi untuk menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan karena telah menghasilkan asap pembakaran yang dikeluarkan cerobong asap. Sepanjang 2019, Pertagas telah menanam 150 bibit trembesi dengan melibatkan siswa sekolah dasar.

Satu cerobong asap, dikonversikan dengan menanam minimal satu pohon yang diharapkan tidak akan hanya menyerap zat karbondioksida, namun juga mampu menghasilkan oksigen. “Konsep ini yang kami kenalkan ke warga Kampung Ikan Asap, alhamdulilah dapat diterima dengan baik,” katanya.

Choliq, Lurah Penatarsewu, mengatakan langkah Pertagas ini telah dilakukan sejak tahun lalu. Pihak desa akhirnya mendorong warga untuk mau menanam jenis pohon tertentu seperti trembesi yang dikenal efektif menyerap karbondioksida. “Ada juga yang menanam pohon mangga,” tukasnya.

Kampung Ikan Asap merupakan sentra perajin ikan asap yang merupakan binaan dari Pertagas East Java Area. Terdapat 88 unit rumah pengasapan ikan yang telah direnovasi dan dibidang oleh Pertagas melalui program CSR. Secara komprehensif, desa ini telah dibina oleh Pertagas sejak empat tahun lalu. Selain mendampingi para anggota kelompok pengasap ikan, sejak tahun lalu, Pertagas juga telah memberikan bantuan berupa pembangunan Resto Apung Seba yang menjadi icon wisata kuliner dari Desa Penatarsewu.(AT)