KARAWANG – Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina yakni PT Pertamina Gas dukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) olahan ikan pindang di Kabupaten Karawang untuk terus berkembang. Melalui salah satu unit usahanya yaitu Operation West Java Area (OWJA), Pertagas membina Kelompok Pengolahan Pemasaran (Poklahsar) Raosna sejak tahun 2022 dan meresmikan Dapur Bersih Olahan Ikan Pindang di Desa Jayamukti Kabupaten Karawang, Jumat (17/3).

Selain dapur bersih, Pertagas juga memberikan pendampingan sehingga ke depan pengelolaan pindang yang sebelumnya dilakukan secara konvensional, dapat mengarah pada pengolahan ikan yang lebih modern, berstandar kebersihan yang baik, berkualitas dan berdaya saing.

Saat ini dapur bersih sudah dilengkapi dengan mesin vakum dan fasilitas pasteurisasi yang menambah daya tahan pindang dari 2 hari menjadi 15 hari tanpa bahan pengawet. Selain itu sedang dilakukan proses pengurusan dapur pengolahan tersertifikasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang, sehingga nantinya konsumen akan semakin yakin dengan kualitas ikan pindang yang diproduksi kelompok binaan Pertagas OWJA.

Imam Rismanto, Manager Communication, Relations & CSR menyatakan Desa Jayamukti dikenal sebagai daerah penghasil olahan ikan dengan produksi mencapai 2 hingga 3 ton/hari, Pertagas melihat potensi besar ini sehingga kami berupaya mendorong Poklahsar Raosna untuk terus meningkatkan kualitas produk maupun SDM nya. Ini adalah wujud komitmen Pertagas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta pengelolaan bisnis yang mengedepankan Enviromental, Social & Governance (ESG)”.

Melalui implementasi program pemberdayaan masyarakat, Pertagas turut berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) khususnya pilar ekonomi.

“Pendampingan pengolahan ikan pindang terstandarisasi, perluasan pemasaran dan inovasi-inovasi yang kami lakukan bersama dengan mitra binaan mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas produksi UMKM yang berdampak kepada peningkatan ekonomi anggota Poklahsar Raosna. Harapan kami program ini bisa membantu meningkatkan UMKM menjadi Industri Kecil menengah (IKM) serta menjadi percontohan di Kabupaten Karawang” kata Imam dalam keterangannya (19/3).

Muhidi, Ketua Poklahsar Raosna, menuturkan Permintaan ikan pindang ini cukup tinggi dan untuk meyakinkan konsumen perlu terus ditingkatkan kualitas. Dapur bersih dan higienis dari Pertagas tentunya sangat bermanfaat bagi kami, ditambah lagi mesin vakum dan lainnya yang membuat ikan pindang lebih tahan lama”.

“Atas bantuan Pertagas, saat ini kami sedang melakukan penjajakan dengan salah satu jaringan restoran besar di Jakarta dan juga penjajakan ekspor ke negara Jepang dan Arab Saudi untuk keperluan katering jamaah umrah” kata Muhidi . (RI)