JAKARTA – Pemerintah meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk memastikan jumlah cadangan mineral tembaga yang ada di tambang Grasberg jika ingin mendapatkan perpanjangan kontrak setelah 2041.

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan kepastian itu menjadi salah satu syarat utama yang harus dipenuhi selain nanti ada syarat lainnya dari pemerintah.

Menurut dia pada dasarnya selama suatu wilayah sudah dipastikan cadangannya baru sebuah kontrak tambang bisa diperpanjang itu pun tetap harus melewati berbagai tahap evaluasi.

“Sekarang ini kan sampai 2041. Dalam aturannya itu industri pertambangan terintegrasi selama dia memiliki jumlah cadangan yang utuh cukup bisa diperpanjang. nah cuma kita juga ada requirement antara lain harus hilirisasinya sampe mentok. supaya kit bisa bangun industri dan kemudian industri itu bisa menciptakan lapangan kerja baru,” kata Arifin saat berbincang dengan awak media, Jumat (16/6).

Untuk itu Freeport terlebih dulu harus melakukan kegiatan eksplorasi secara komperehensif di tambang Grasberg atau wilayah lain yang termasuk izin operasinya.

“Untuk memastikan itu mereka harus melakukan eksplorasi ini yang akan dilakukan. Nanti hasil eksplorasi ketauan jumlah cadangan itu cukup untuk berapa tahun,” ungkap Arifin.

Arifin pun meminta mitra Freeport dari Indonesia yakni Mineral Industry Indonesia (MIND ID) dan seluruh anggota holdingnya bisa memainkan peran lebih banyak apabila nanti kontrak Freeport benar-benar diperpanjang setelah bisa memastikan jumlah cadangannya.

“Jadi dan diharapkan pada saat itu partner indonseisa sudah bisa memainkan peran yang lebih,” kata dia.

Saat ini sambil menunggu kepastian cadangan dan beberapa hal lain yang akan dinegosiasikan pemerintah juga mempersiapkan aturan main sebagai payung hukumnya. Arifin memastikan meskipun nantinya ada pemerintahan baru setelah pemilu di tahun 2024 mendatang kepastian kontrak tetap harus dijaga. Hal itu yang akan menjadi fondasi dalam aturan yang tengah dibuat.

“UU kan udah ada aturannya yang tadi, kalau disiapkan perangkatnya nanti supaya ada kepastian, nanti investasi itu bisa jalan terus kemudian memberikan tambahan kesejahteraan,” ujar Arifin. (RI)