TOKYO – Mitsubishi Power, merek solusi daya dari Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. (MHI), menyatakan bahwa Takasago Hydrogen Park, fasilitas validasi hidrogen terpadu pertama di dunia, telah memasuki operasi skala penuh. Taman ini terletak di Takasago Machinery Works MHI di Prefektur Hyogo, Jepang bagian barat tengah.

Corporate Communication Department Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. dalam keterangan tertulis, Selasa(26/9), menyebutkan bahwa produksi hidrogen elektrolisis mulai beroperasi di Takasago Hydrogen Park. Mitsubishi Power akan meningkatkan keandalan produk melalui validasi co-firing hidrogen dan 100% pembakaran hidrogen menggunakan turbin gas. Selain itu, Mitsubishi Power juga akan memperkenalkan teknologi produksi hidrogen generasi berikutnya.

Takasago Hydrogen Park terdiri dari beberapa area dengan tiga fungsi yang berkaitan dengan hidrogen, yakni produksi, penyimpanan, dan pemanfaatan hidrogen. Di area produksi, elektroliser alkali yang diproduksi oleh HydrogenPro AS dari Norwegia dengan kapasitas produksi hidrogen sebesar 1.100 Nm3/jam, yang tertinggi di dunia, telah beroperasi. Hidrogen yang telah diproduksi akan disimpan dalam peralatan penyimpanan dengan total kapasitas 39.000 Nm3.

Selanjutnya, validasi peralatan pembakaran hidrogen akan dilakukan di fasilitas validasi pembangkit listrik siklus gabungan T-Point 2 yang terletak di area pemanfaatan, menggunakan turbin gas rangka besar Mitsubishi Power JAC (J-series Air-Cooled) (kelas 450 MW), serta turbin gas H-25 (kelas 40 MW) berukuran kecil dan menengah yang telah dipasang sebagai penggerak kompresor di fasilitas uji pembakaran.

Hidrogen yang diproduksi di Takasago Hydrogen Park akan digunakan untuk memvalidasi 30%*1 co-firing hidrogen di T-Point 2, pembangkit listrik siklus gabungan turbin gas JAC yang terhubung dengan jaringan, dan direncanakan akan rampung sebelum akhir tahun. Validasi 100% pembakaran hidrogen pada turbin gas H-25 direncanakan pada tahun 2024.

Saat ini, Mitsubishi Power sedang mengembangkan teknologi produksi hidrogen, yang mencakup sel elektrolisis oksida padat (SOEC), elektroliser air membran penukar anion (AEM), dan teknologi produksi hidrogen pirus generasi mendatang yang menghasilkan hidrogen tanpa mengeluarkan CO2 melalui pirolisis metana menjadi hidrogen dan karbon padat.

Mitsubishi Power berencana untuk melakukan verifikasi dan validasi di area-area ini secara berurutan. Setelah mengembangkan berbagai teknologi dasar ini untuk produk berdasarkan teknologinya sendiri di Nagasaki Carbon Neutral Park*2, Mitsubishi Power berencana untuk melakukan validasi produksi hidrogen dari teknologi-teknologi ini di Takasago Hydrogen Park dengan tujuan untuk mencapai komersialisasi.

MHI Group mengupayakan transisi energi sebagai mesin untuk pertumbuhan perusahaan berdasarkan deklarasi “Mission Net Zero” yang menargetkan netralitas karbon hingga tahun 2040. Inisiatif MHI Group terbagi menjadi tiga bagian inti, yaitu dekarbonisasi infrastruktur eksisting, realisasi ekosistem solusi hidrogen, dan pencapaian ekosistem solusi CO2.

Dalam upaya membangun ekosistem solusi hidrogen ini, Mitsubishi Power akan memanfaatkan Takasago Hydrogen Park untuk mempercepat pengembangan dan validasi peralatan produksi hidrogen dan teknologi pembangkit listrik. Melalui produk-produknya yang sangat andal, perusahaan akan terus berkontribusi pada pasokan listrik yang stabil di seluruh dunia dan mewujudkan masyarakat netral karbon dengan cepat.(RA)