JAKARTA – Kapasitas pembangkit listrik terus bertambah, meskipun surplus listrik telah terjadi di berbagai wilayah. PT PLN (Persero) mencatat pertambahan kapasitas pembangkit listrik hingga April 2021 mencapai 137,8 megawatt (MW).

“Hingga April tahun ini 137,8 MW,” kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, Selasa malam (25/5).

PLN juga menyebut pertambahan transmisi hingga April tahun ini telah mencapai 354,7 kilometer sirkuit (kms) dan pembangunan gardu induk baru sebanyak 1.580 MVA

Zulkifli mengatakan hingga Maret 2021 penjualan listrik perusahaan tercatat telah mencapai 62,9 ribu GWH. Sementara susut jaringan pada sistem kelistrikan PLN hingga kuartal pertama tahun ini telah mencapai 8,96%.

PLN juga mengklaim durasi padam pada kuartal I tahun ini telah mencapai 161,6 menit per pelanggan lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 278,3 menit per pelanggan.

Untuk rasio elektrifikasi hingga Maret 2021 telah mencapai 99,3%. Perusahaan pun berupaya untuk memaksimalkan capaian hingga 100% terutama di daerah 3T. “Desa berlistrik kami sampaikan di 2021 desa terlistriki 82.630 desa atau 99,59%,” kata Zulkifli.(RI)