JAKARTA – Menjawab kebutuhan alat pertambangan yang ramah lingkungan, XCMG perusahaan asal China, berencana membangun pabrik mesin berbasis listrik di Indonesia.

President Director & General Manager of XCMG Indonesia Kong Qing Chao, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan survei lokasi pabrik mesin berbasis listrik.
“XCMG akan membangun pabrik manufacturing yang memproduksi mesin-mesin berbasis elektrik, termasuk mesin peralatan pertambangan. Sekarang dalam proses survei wilayah mana yang paling cocok untuk menjadi tempat lokasi pabrik. Untuk investasi masih dipelajari. Pabrik akan menyerap 500 tenaga kerja. Estimasi setahun bisa produksi 3000 unit,” ungkapnya saat ditemui di ajang Mining Indonesia 2023, di Jakarta International Expo Center, Rabu (13/9).

Sepanjang tahun ini XCMG sebagai salah satu dari 5 produsen peralatan pertambangan dan transportasi terbesar di dunia fokus pada sektor pertambangan.
Di ajang Mining Expo Indonesia 2023 XCMG menghadirkan 26 model klasik, termasuk grader pertambangan, ekskavator, truk pertambangan, truk artikulasi, serta loader.

“Kami bawa alat pertambangan yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia khususnya fuel consumption. Kebanyakan konsumen kami perusahaan tambang batu bara. Nikel juga sudah masuk. Target penjualan di sektor mining Rp 3 – 5 triliun,” kata Sales Director of Mining Machinery XCMG David Purba.

XCMG Gold diklaim telah menarik perhatian. Ekskavator pertambangan seberat 125 ton dan dump truck pertambangan seberat 130 ton, menjadi tolak ukur penghematan energi, model efisiensi yang dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan ekstrim seperti suhu dingin yang rendah, suhu tinggi, dan kelembaban tinggi.

XCMG adalah peserta aktif dalam proyek pertambangan di Indonesia. Kombinasi ekskavator pertambangan 70 ton dan 90 ton dengan articulated dump truck 40 ton serta dump truck pertambangan 80 ton menampilkan keunggulan XCMG yang kokoh dalam menyediakan solusi konstruksi pertambangan yang disesuaikan dan lengkap.

XCMG juga meluncurkan ‘Solusi Penambangan Cerdas’ yang detil dengan memperkenalkan karakteristik dan keunggulan produk alat berat pertambangan XCMG yang cerdas dan lengkap kepada pelanggan yang berpartisipasi.

Dalam penelitian dan penerapan peralatan pertambangan yang ramah lingkungan, cerdas, dan tanpa awak, XCMG juga telah merebut pangsa pasar saat ini. Kendaraan pertambangan listrik murni seberat 80 ton dan kendaraan metanol, serta dump truck pertambangan tak berawak
seberat 100 ton dan 240 ton, telah dikomersialkan secara luas, menjadi kekuatan utama dalam pembangunan tambang ramah lingkungan dan cerdas.

“Produk kami yang tanpa awak sudah di gunakan di negara lain, bisa menurunkan cost produksi. Kami bisa provide di Indonesia, tinggal menunggu permintaan, produk sudah siap. Dump truck, loader berbasis elektrik sudah masuk Indonesia, ada di Sulawesi milik PT Vale Indonesia,” kata Assistant President of XCMG & General Manager of XCMG Mining Cui Ji Sheng.(RA)