JAKARTA – PT Elnusa Tbk telah menyelesaikan eksplorasi migas survei seismik darat 2D di Batu Utak, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang dimulai Agustus 2020 hingga akhir Mei 2021. Elnusa menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan total panjang lintasan 963 km melalui enam Kecamatan dan 24 Desa.

Arief Riyanto, Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi Elnusa, mengatakan Elnusa berhasil mendukung PT Pertamina EP secara penuh dalam mencari cadangan migas di wilayah Indonesia. Pekerjaan tersebut rampung lebih cepat dari waktu yang telah ditargetkan. Elnusa dapat bekerja melewati tantangan di tengah pandemi Covid-19 dengan patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga pergantian kru yang berulang dilakukan dapat berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti dan ini adalah pencapaian yang sangat baik.

“Selain itu, dukungan koordinasi, bantuan dan kerjasama warga dan pemerintah setempat turut membantu pelaksanaan survei sehingga dapat selesai dengan aman dan lancar,” kata Arief, Kamis (10/6).

Pencapaian ini membuat Elnusa semakin percaya diri dan yakin mampu bersinergi bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang didukung kementerian dan lembaga pemerintah lainnya yang saat ini gencar mengejar target peningkatan produksi satu juta bopd dengan melakukan kegiatan secara masif, agresif, dan efisien.

Pada 2020, Elnusa juga turut berhasil merampungkan seismik laut 2D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang untuk Pertamina sepanjang 32.000 km yang menjadi rekor total lintasan seismik terpanjang se-Asia Pasifik dalam kurun 10 tahun terakhir.(RA)