JAKARTA – Pemerintah telah mengisyaratkan untuk tidak melanjutkan ekspor gas yang diproduksi ConocoPhillips dari Blok Corridor. Disisi lain, Conoco hingga saat ini perusahaan asal Amerika Serikat itu belum memiliki pembeli gas baru untuk menggantikan pembeli dari Singapura.

Taufik Ahmad, Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips, mengungkapkan hingga kini sebenarnya belum ada arahan resmi dari pemerintah. Kontrak penjualan gas ke pelanggan di Singapura juga akan berakhir pada 2023 mendatang.

“Soalnya masih empat tahun lagi. Kami tanya dulu,  klarifikasi dari pemerintah, kebijakannya bagimana baru nanti kita pikirin kedepannya gimana,” kata Taufik di Jakarta, Selasa (2/12).

Dia menuturkan rata-rata penyaluran gas ke Singapura mencapai 20% dari seluruh kapasitas produksi Blok Corridor yang bisa mencapai 800 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).”Kami sekarang kan 80% sudah nasional kan, dalam negeri 80% lebih lah. Yang ekspor sudah kecil sekali, enggak nyampe 20 persen,” kata Taufik.

Arifin Tasrif, Menteri ESDM, mengatakan ke depan penyerapan gas untuk kebutuhan domestik akan meningkat, sehingga dibutuhkan kepastian pasokan gas. Salah satu manfaat utama gas untuk domestik adalah untuk pembangkit listrik, sehingga bisa ikut membantu meningkatkan rasio elektrifikasi.

“Kuncinya untuk bisa mendapatkan rasio elektrifikasi adalah transmisi, harus sempurna ujung Sumatera sampai ujung Jawa, Trans Kalimantan dan daerah lainnya membutuhkan investasi cukup besar. Kami merencanakan transmisi energi bukan listrik tapi gas. Gas masih banyak, Sumetara suplai ke Singapura berakhir 2023, akan kami tarik ke dalam negeri,” kata Arifin.

Menurut Arifin, beberapa potensi pembeli baru gas dari dalam negeri sedang didata. Nantinya gas Corridor akan bisa disalurkan hingga ke Pulau Jawa dengan transmisi gas yang sudah tersambung di Sumatera dan Pulau Jawa. Gas Corridor bisa mendukung pasokan baru yang nanti akan bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB).

“Jadi kami bisa sambung pipa Belawan – Aceh. Sumatera-Jawa tersambung. baru nanti Cirebon – Gresik. Ada pasokan gasnya ConocoPhillips (Corridor), Sakakemang dan JTB jadi ini bisa tersambung,” ungkap Arifin.(RI)