JAKARTA – Setelah Pertamina Geotermal Energy (PGE) beberapa lini bisnis Pertamina lainnya memang bersiap untuk melantai bursa atau Initial Public Offering (IPO) seperti Pertamina Hulu Energi (PHE) di sektor hulu migas serta Pertamina International Shipping (PIS) di bisnis logistik dan perkapalan. Manajemen PIS sendiri mengaku tidak terburu- buru dalam menjalankan IPO masih ada waktu maksimal tiga tahun lagi sebelum PIS IPO.

Yoki Firnandi, CEO PIS, menjelaskan saat ini manajeman masih mematangkan rencana IPO. Sebelum IPO manajemen PIS bakal mengejar target untuk menjadi pemain utama di marine logistics di wilayah Asia Tenggara. “Artinya kalo terjemahkan leading itu banyak faktor baik dari sisi size, keberadaan, revenue, kinerja, kualitas operasional jadi cita-cita kita masih banyak kalau menuju leading artinya banyak hal yang kita lakukan bukan cuma investasi. Rencana (IPO) sementara ini kita kurang lebih dalam 2-3 tahun ke depan lah,” jelas Yoki disela EBTKE Convex, Rabu (12/7).

Salah satu strategi manajemen sebelum IPO adalah dengan tetap terlibat secara aktif dalam kegiatan angkutan di masa transisi energi.

“Termasuk bagaimana kita bisa terus involve di bisnis masa depan, ini kan terus berubah, kami terus terang di sektor angkutan energi, energi bertransisi, bagaimana kita bisa involve, terlibat di angkutan tersebut, artinya investasi kita arahkan ke sana,” ungkap Yoki.

Selain itu PIS juga membidik bisnis lain di luar sektor energi. Menurut Yoki masih banyak peluanh bisnis di sektor lain yang bisa jadi pintu baru bagi perusahaan dalam mendulang pendapatan.

“Apakah kita puas di sektor energi? oh kita juga sudah mulai melihat potensi bisnis lain yang masih related dengan bisnis shipping kita, container, dry ball, dan lainnya,” ujarnya.

Menurut Yoki, petrokimia juga bisa jadi bisnis angkut menjanjikan bagi PIS. Pasalnya holding Pertamina juga saat ini tengah gencarnya persiapkan diri untuk lebih agresif terjun ke bisnis petrokimia.

“Identitas utama kita kita jadi bagian Pertamina group, bahwa Pertamina punya strategi berkembang di petrochemical, tentunya kami sebagai penyedia, logistic provider dari shipping, terminal, dan lain-lain, ini juga harus bisa menyiapkan hal tersebut. Khusus kapal petrochemical contohnya di tengah tahun ini kami akuisisi kapal chemical, minggu depan bahkan akan delivery,” jelas Yoki. (RI)